Bau-bau, Sultra (Antaranews Sulsel) - Penumpang Kapal Motor Dorolonda yang berlayar dari Pelabuhan Makasar menuju Bau-bau, Sulawesi Tenggara, mengapresiasi pelayanan kru dan tim PT Pelni pada Hari Pelanggan Nasional.

"Saya sering kali naik kapal Pelni, dan baru kali ini merasa senang, selain dihibur artis juga diberi hadiah. Tentu ini patut diberikan apresiasi," papar La Beda, seorang penumpang kapal KM Dorolonda sesaat tiba di Pelabuhan Marhum, Bau-bau, Sultra, Rabu.

Prajurit TNI Angkatan Darat ini menceritakan bahwa ia sejak kecil sering naik kapal Pelni dan setelah menjadi tentara di Kota Makassar pada tahun 1990.

Kapal Pelni adalah salah satunya transportasi laut yang ditumpangi karena selain murah juga bisa membawa banyak barang, mengingat kondisi saat itu sedang sulit.

Pria kelahiran Raha tersebut mengemukakan, kapal Pelni merupakan transportasi massal kala itu masih disesaki penumpang yang tidak teratur termasuk fasilitas belum memadai. Berbeda dengan di masa kini semua dibenahi dan lebih rapi serta teratur, termasuk kebersihan,?keamanan dan keselamatan penumpang.

"Dulu gaji saya hanya Rp49 ribu, kalau naik pesawat tentu tidak cukup. Untung ada kapal Pelni biayanya murah kalau ke kampung. Sampai sekarangpun kami sekeluarga senang naik kapal Pelni apalagi sudah bersih, nyaman dan aman," paparnya.

Sedangkan penumpang lain, Desi asal Manado itu menuturkan, pelayanan Pelni sudah lebih baik dari sebelumnya, fasilitas makanan serta layanan dan kamar mandi lebih bersih karena dikelola dengan baik.

"Kami sekeluarga suka naik kapal Pelni, apalagi sekarang lebih nyaman, dingin juga teratur, berbeda dengan dulu sangat tidak nyaman," tuturnya.

Senada penumpang lainnya, Firgianto mengatakan, kapal Pelni yang ditumpanginya menuju Bau-bau jauh lebih berbeda dibandingkan masa dulu. Sirkulasi udara lebih bebas, lebih dingin dan bersih.

"Kami sekeluarga merasa lebih nyaman kalau sekarang naik Pelni, banyak sekali perubahan dibandingkan dulu. Ini harus dipertahankan, kalau bisa terus dibenahi utamanya kamar mandi di kelas ekonomi bisa lebih bersih lagi," tambahnya.

Sementara Nahkoda KM Dorolonda, Kapten Adi Wibawa menjelaskan, kapal yang dijalankan tersebut sudah dilakukan banyak pembenahan mulai dari kualitas makanan, kamar mandi hingga kebersihan di setiap dek kapal penumpang.

Selain itu, kapal tersebut telah diperbaiki pada 2014 lalu, ?termasuk pembenahan dengan memperbaiki seluruh fasilitas termasuk kamar mandi dan penyajian makanan bagi para penumpang.

"Kapal Pelni sekarang ini sudah bersih, sehat dan nyaman. Untuk makanan kita sudah mulai memperbaiki kualitasnya dengan menambah suplemen, biskuit dan air mineral, semuanya higienis" ucapnya kepada wartawan disela acara.

Sedangkan fasilitas kamar mandi serta toilet bagi penumpang telah dibenahi secara baik, semua yang tersumbat dan berkarat telah dibongkar dan perbaiki secara layak, tidak lagi seperti dulu. Ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kapal.

Untuk fasilitas di Pelabuhan pun telah di benahi secara maksimal, bahkan sejak dua tahun terakhir keluhan terus berkurang termasuk calo-calo tidak diberikan ruang, begitupun pembelian tiket kapal bisa diperoleh melalui online hingga di mini market.

Sebelumnya, Kepala Kesekretariatan Perusahan Pelni, Ridwan Mandaliko pada kesempatan itu mengatakan, peringatan Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas tersebut sebagai bagian dari sinergi perusahaan dengan mitranya. Tidak hanya di KM Dorolonda, di 26 kapal Pelni lain juga tetap diberikan pelayanan maksimal kepada penumpangnya.

"Kami laksanakan serentak se Indonesia di Kapal Pelni. Hanya saja untuk pelaksanaan kegiatan seremoni di KM Dorolonda dari Makassar tujuan Bau-bau. Sengaja pelayaran ini kami spesialkan bertepatan dengan Harpelnas," tuturnya.

Untuk Harpelnas tahun ini, Pelni mengangkat tema #Bahagia Pelangganku, #Senyum Sepanjang Lautan. Tema ini sekaligus menjadi tagar yang disematkan di media sosial Pelni.

Saat ini PT Pelni Persero mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 51 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi.

Di bidang logistik, Pelni ditugasi pemerintah untuk menjalankan lima unit Kapal Tol Laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan dua kapal khusus mengangkut ternak.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024