Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan jasa transportasi berbasis dalam jaringan (daring/online) Gojek dan Grab untuk transaksi layanan digital.
"Untuk Gojek dan Grab saat ini sedang dalam penjajakan kerjasama oleh kantor pusat dan kita tunggu saja hasil dari penjajakan itu," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan BNI yang sudah bertransformasi menuju layanan digital terus mengembangkan dan memaksimalkan kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi seperti penggunaan alat pembayaran your all payment (yap!).
Edy mengklaim alat pembayaran yang dimilikinya ini jauh lebih baik dari alat pembayaran non tunai para pesaingnya. Beberapa keunggulan klaimnya karena yap! merupakan penggabungan dari tiga alat pembayaran sekaligus.
Dia menjelaskan yap! adalah aplikasi pertama yang menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, antara Grab dan Gojek adalah dua perusahaan jasa transportasi daring terbesar saat ini dan banyak digandrungi oleh masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan.
Dia mengungkapkan, Grab dan Gojek sudah memiliki kerjasama dengan perusahaan penyedia alat pembayaran tetapi meskipun demikian dirinya tetap optimistis jika alat pembayarannya jauh lebih baik.
"Semakin banyak pilihan semakin baik. Ada yang mudah dan ada yang sedikit ribet. Bedanya dengan yap! kami itu, jauh lebih mudah dalam bertransaksi dan tak perlu top up melalui ritel, pengemudi atau lainnya tapi cukup dengan tiga alat pembayaran yang saya sebutkan tadi," ucapnya.
"Untuk Gojek dan Grab saat ini sedang dalam penjajakan kerjasama oleh kantor pusat dan kita tunggu saja hasil dari penjajakan itu," ujar Pemimpin BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan BNI yang sudah bertransformasi menuju layanan digital terus mengembangkan dan memaksimalkan kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi seperti penggunaan alat pembayaran your all payment (yap!).
Edy mengklaim alat pembayaran yang dimilikinya ini jauh lebih baik dari alat pembayaran non tunai para pesaingnya. Beberapa keunggulan klaimnya karena yap! merupakan penggabungan dari tiga alat pembayaran sekaligus.
Dia menjelaskan yap! adalah aplikasi pertama yang menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaski.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap!, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, antara Grab dan Gojek adalah dua perusahaan jasa transportasi daring terbesar saat ini dan banyak digandrungi oleh masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan.
Dia mengungkapkan, Grab dan Gojek sudah memiliki kerjasama dengan perusahaan penyedia alat pembayaran tetapi meskipun demikian dirinya tetap optimistis jika alat pembayarannya jauh lebih baik.
"Semakin banyak pilihan semakin baik. Ada yang mudah dan ada yang sedikit ribet. Bedanya dengan yap! kami itu, jauh lebih mudah dalam bertransaksi dan tak perlu top up melalui ritel, pengemudi atau lainnya tapi cukup dengan tiga alat pembayaran yang saya sebutkan tadi," ucapnya.