Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Presiden pada 2019.
"DPT untuk Pilpres sebanyak 9.984,852 juta pemilih. Data ini akan dikirimkan ke KPU Pusat untuk ditindaklanjuti dimasukkan dalam data nasional," ujar Ketua KPU Misnah Attas usai rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilpres di hotel Continent Makassar, Jumat.
Jumlah tersebut, kata dia, merupakan data final dari validasi data di 21 kabupaten kota se-Sulsel yang sudah di verifikasi faktual termasuk jumlah pemilih ganda dan meninggal dunia serta pindah domisili.
"Data ini sudah final dan semuanya baik ganda, pemilih pindah domisili serta meninggal telah dikeluarkan," ujar Misnah kepada wartawan.
Selain itu dilakukan perbaikan-perbaikan data penduduk sebelumnya dikeluarkan tapi memenuhi syarat maka dimasukkan kembali, sehingga ada kenaikan 12 ribuan pada DPT sebelumnya.
Menurutnya, untuk data DPT tambahan tentu nanti dilihat apakah ada penambahan khusus mengingat masih ada penduduk yang belum melakukan perekaman KTP elektronik yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus atau DPK.
Berdasarkan data hasil penetapan jumlah DPT tersebut dengan rincian yakni pemilih perempuan sebanyak 3.068,779 juta, pemilih laki-laki sebanyak 2.898,073 juta orang dengan total 5.984,582 juta pemilih.?
Sementara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulsel tersebar di 24 kabupaten kota sebanyak 26.319 ribu unit TPS, ?dengan jumlah kelurahan dan desa 3.047, tersebar di 307 kecamatan.
Untuk DPT per kabupaten kota se Sulsel dirincikan sebagai berikut, Kepulauan Selayar sebanyak 85.481 ribu pemilih dengan sebaran TPS 448 unit, di 88 kelurahan dan desa serta 11 kecamatan.
Kabupaten Bulukumba DPT sebanyak 303.850 ribu pemilih, tersebar di 10 kecamatan dengan 136 kelurahan desa, jumlah 1.235 TPS. Kabupaten Bantaeng, DPT sebanyak 135.182 ribu pemilih, tersebar di delapan kecamatan dan 67 kelurahan desa, dengan jumlah 606 TPS .
Kabupaten Jeneponto, DPT sebanyak ?264.968 ribu pemilih, tersebar di 11 Kecamatan dengan 113 kelurahan desa, jumlah 1.101 TPS. Kabupaten Takalar, DPT sebanyak 519.163 ribu pemilih, tersebar di 18 kecamatan dan 167 kelurahan desa, dengan jumlah 843 TPS.
Kabupaten Gowa, DPT sebanyak ?264.968 ribu pemilih, tersebar di 11 Kecamatan dengan 113 kelurahan desa, jumlah 1.101 TPS. Kabupaten Sinjai, DPT sebanyak 179.535 ribu pemilih, tersebar di sembilan kecamatan dan 80 kelurahan desa, dengan jumlah 848 TPS.
Kabupaten Bone, DPT sebanyak 543.861 ribu pemilih, tersebar di 27 Kecamatan dan 372 kelurahan desa, jumlah 2.234 TPS. Kabupaten Maros, DPT sebanyak 241.851 ribu pemilih, tersebar di 14 kecamatan dan 103 kelurahan desa, dengan jumlah 1.041 TPS.
Kabupaten Pangkajene, DPT sebanyak 217.562 ribu pemilih, tersebar di 103 kecamatan dan 103 kelurahan desa, jumlah 996 TPS. Kabupaten Barru, DPT sebanyak 128.740 ribu pemilih, tersebar di tujuh kecamatan dan 55 kelurahan desa, dengan jumlah 541 TPS.
Kabupaten Soppeng, DPT sebanyak ?177.408 ribu pemilih, tersebar di delapan kecamatan dan 70 kelurahan desa, jumlah 783 TPS. Kabupaten Wajo, DPT sebanyak 273.979 ribu pemilih, tersebar di 14 kecamatan dan 190 kelurahan desa, dengan jumlah 1.217 TPS.
Kabupaten Sidrap, DPT sebanyak ?210.428 ribu pemilih, tersebar di 11 kecamatan dan 106 kelurahan desa, jumlah 889 TPS. Kabupaten Pinrang, DPT sebanyak 265.610 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 108 kelurahan desa, dengan jumlah 1.272 TPS.
Kabupaten Enrekang, DPT sebanyak 150.561 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 129 kelurahan desa, jumlah 743 TPS. Kabupaten Luwu, DPT sebanyak 250.205 ribu pemilih, tersebar di 22 kecamatan dan 227 kelurahan desa, dengan jumlah 1.172 TPS.
Kabupaten Tana Toraja, DPT sebanyak 155.702 ribu pemilih, tersebar di 19 kecamatan dan 159 kelurahan desa, jumlah 767 TPS. Kabupaten Luwu Utara, DPT sebanyak 208.206 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 173 kelurahan desa, dengan jumlah 987 TPS.
Kabupaten Luwu Timur, DPT sebanyak 183.821 ribu pemilih, tersebar di 11 kecamatan dan 127 kelurahan desa, jumlah 741 TPS. Kabupaten Toraja Utara, DPT sebanyak 152.057 ribu pemilih, tersebar di 21 kecamatan dan 151 kelurahan desa, dengan jumlah 820 TPS.
Kota Makassar, DPT sebanyak 951.988 ribu pemilih, tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan, jumlah 3.998 TPS. Kota Pare-pare, DPT sebanyak 95.498 ribu pemilih, tersebar di empat kecamatan dan 22 kelurahan, dengan jumlah 428 TPS. dan Kota Palopo, DPT sebanyak 104.757 ribu pemilih, tersebar di sembilan kecamatan dan 48 kelurahan, jumlah 497 TPS.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Amrayadi pada kesempatan itu mengatakan sebelum penetapan DPT tersebut awalnya berlangsung alot mengingat ada perbedaan data di tiga kabupaten yaki Maros, Luwu Timur dan Luwu Utara. Namun setelah dilakukan perbaikan data dari KPU setempat akhirnya ditetapkan.?
"Tadinya ada 7.000 pemilih yang dianggap tidak memenuhi syarat, seperti ganda, pindah berdomisili dan lainnya. Tapi setelah dilakukan pencermatan maka dikeluarkan dari data. Kami berharap hasil dari DPT ini bisa menjadi awal terciptanya pemilu bersih, jujur dan adil," katanya.
"DPT untuk Pilpres sebanyak 9.984,852 juta pemilih. Data ini akan dikirimkan ke KPU Pusat untuk ditindaklanjuti dimasukkan dalam data nasional," ujar Ketua KPU Misnah Attas usai rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilpres di hotel Continent Makassar, Jumat.
Jumlah tersebut, kata dia, merupakan data final dari validasi data di 21 kabupaten kota se-Sulsel yang sudah di verifikasi faktual termasuk jumlah pemilih ganda dan meninggal dunia serta pindah domisili.
"Data ini sudah final dan semuanya baik ganda, pemilih pindah domisili serta meninggal telah dikeluarkan," ujar Misnah kepada wartawan.
Selain itu dilakukan perbaikan-perbaikan data penduduk sebelumnya dikeluarkan tapi memenuhi syarat maka dimasukkan kembali, sehingga ada kenaikan 12 ribuan pada DPT sebelumnya.
Menurutnya, untuk data DPT tambahan tentu nanti dilihat apakah ada penambahan khusus mengingat masih ada penduduk yang belum melakukan perekaman KTP elektronik yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus atau DPK.
Berdasarkan data hasil penetapan jumlah DPT tersebut dengan rincian yakni pemilih perempuan sebanyak 3.068,779 juta, pemilih laki-laki sebanyak 2.898,073 juta orang dengan total 5.984,582 juta pemilih.?
Sementara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulsel tersebar di 24 kabupaten kota sebanyak 26.319 ribu unit TPS, ?dengan jumlah kelurahan dan desa 3.047, tersebar di 307 kecamatan.
Untuk DPT per kabupaten kota se Sulsel dirincikan sebagai berikut, Kepulauan Selayar sebanyak 85.481 ribu pemilih dengan sebaran TPS 448 unit, di 88 kelurahan dan desa serta 11 kecamatan.
Kabupaten Bulukumba DPT sebanyak 303.850 ribu pemilih, tersebar di 10 kecamatan dengan 136 kelurahan desa, jumlah 1.235 TPS. Kabupaten Bantaeng, DPT sebanyak 135.182 ribu pemilih, tersebar di delapan kecamatan dan 67 kelurahan desa, dengan jumlah 606 TPS .
Kabupaten Jeneponto, DPT sebanyak ?264.968 ribu pemilih, tersebar di 11 Kecamatan dengan 113 kelurahan desa, jumlah 1.101 TPS. Kabupaten Takalar, DPT sebanyak 519.163 ribu pemilih, tersebar di 18 kecamatan dan 167 kelurahan desa, dengan jumlah 843 TPS.
Kabupaten Gowa, DPT sebanyak ?264.968 ribu pemilih, tersebar di 11 Kecamatan dengan 113 kelurahan desa, jumlah 1.101 TPS. Kabupaten Sinjai, DPT sebanyak 179.535 ribu pemilih, tersebar di sembilan kecamatan dan 80 kelurahan desa, dengan jumlah 848 TPS.
Kabupaten Bone, DPT sebanyak 543.861 ribu pemilih, tersebar di 27 Kecamatan dan 372 kelurahan desa, jumlah 2.234 TPS. Kabupaten Maros, DPT sebanyak 241.851 ribu pemilih, tersebar di 14 kecamatan dan 103 kelurahan desa, dengan jumlah 1.041 TPS.
Kabupaten Pangkajene, DPT sebanyak 217.562 ribu pemilih, tersebar di 103 kecamatan dan 103 kelurahan desa, jumlah 996 TPS. Kabupaten Barru, DPT sebanyak 128.740 ribu pemilih, tersebar di tujuh kecamatan dan 55 kelurahan desa, dengan jumlah 541 TPS.
Kabupaten Soppeng, DPT sebanyak ?177.408 ribu pemilih, tersebar di delapan kecamatan dan 70 kelurahan desa, jumlah 783 TPS. Kabupaten Wajo, DPT sebanyak 273.979 ribu pemilih, tersebar di 14 kecamatan dan 190 kelurahan desa, dengan jumlah 1.217 TPS.
Kabupaten Sidrap, DPT sebanyak ?210.428 ribu pemilih, tersebar di 11 kecamatan dan 106 kelurahan desa, jumlah 889 TPS. Kabupaten Pinrang, DPT sebanyak 265.610 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 108 kelurahan desa, dengan jumlah 1.272 TPS.
Kabupaten Enrekang, DPT sebanyak 150.561 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 129 kelurahan desa, jumlah 743 TPS. Kabupaten Luwu, DPT sebanyak 250.205 ribu pemilih, tersebar di 22 kecamatan dan 227 kelurahan desa, dengan jumlah 1.172 TPS.
Kabupaten Tana Toraja, DPT sebanyak 155.702 ribu pemilih, tersebar di 19 kecamatan dan 159 kelurahan desa, jumlah 767 TPS. Kabupaten Luwu Utara, DPT sebanyak 208.206 ribu pemilih, tersebar di 12 kecamatan dan 173 kelurahan desa, dengan jumlah 987 TPS.
Kabupaten Luwu Timur, DPT sebanyak 183.821 ribu pemilih, tersebar di 11 kecamatan dan 127 kelurahan desa, jumlah 741 TPS. Kabupaten Toraja Utara, DPT sebanyak 152.057 ribu pemilih, tersebar di 21 kecamatan dan 151 kelurahan desa, dengan jumlah 820 TPS.
Kota Makassar, DPT sebanyak 951.988 ribu pemilih, tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan, jumlah 3.998 TPS. Kota Pare-pare, DPT sebanyak 95.498 ribu pemilih, tersebar di empat kecamatan dan 22 kelurahan, dengan jumlah 428 TPS. dan Kota Palopo, DPT sebanyak 104.757 ribu pemilih, tersebar di sembilan kecamatan dan 48 kelurahan, jumlah 497 TPS.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Amrayadi pada kesempatan itu mengatakan sebelum penetapan DPT tersebut awalnya berlangsung alot mengingat ada perbedaan data di tiga kabupaten yaki Maros, Luwu Timur dan Luwu Utara. Namun setelah dilakukan perbaikan data dari KPU setempat akhirnya ditetapkan.?
"Tadinya ada 7.000 pemilih yang dianggap tidak memenuhi syarat, seperti ganda, pindah berdomisili dan lainnya. Tapi setelah dilakukan pencermatan maka dikeluarkan dari data. Kami berharap hasil dari DPT ini bisa menjadi awal terciptanya pemilu bersih, jujur dan adil," katanya.