Makassar (ANTARA) - Pj Bupati Luwu Sulsel Muh Saleh menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak terkait yang telah menyalurkan bantuannya kepada para korban bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (3/5) dini hari.
Muh Saleh melalui keterangan persnya di Makassar, Sabtu, mengatakan saat ini dua unit helikopter, satu unit dari Polsek Selo Selatan dan satu unit TNI AU melalui Danlanud telah menyalurkan bantuan kepada Latimojong yang masih terisolasi akibat terputusnya saluran penghubung. menjembatani.
Namun penerbangan kedua gagal mendarat karena faktor cuaca, kata Muh Saleh.
Ia meminta masyarakat korban bencana ini tetap tabah dan bersabar, saat ini pemerintah bersama unit bantuan dan relawan terus berupaya memastikan semua terlayani dan mendapat pertolongan.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, TNI-Polri, BNPB, Basarnas, dan satuan bantuan lainnya berupaya keras mengendalikan situasi dan menjamin keselamatan warga terdampak.
“Untuk pusat kendali operasi tanggap darurat, kami bersama Kapolri dan Bupati telah menetapkan Lapangan Andi Djemma Belopa di Kabupaten Luwu ini sebagai pos terdepan pusat kendali tanggap darurat bencana Sulsel,” ujarnya.
Bahtiat juga telah berkoordinasi dengan Kapolsek Selo Selatan Irgen Pol Andi Rian R Djajadi, serta Danlanud Hasanuddin, untuk mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong, wilayah yang terisolasi akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu. Bantuan akan dikirim ke lokasi menggunakan helikopter.
Kunjungan Gubernur PJ Korea Selatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar para korban bencana alam, antara lain pangan, sandang, dan obat-obatan terpenuhi dengan baik.
"Di Belopa sejak tadi malam. Survei lokasi pengungsian dan siaga di Posko Pemkab Luwu. Memastikan seluruh masyarakat terdampak longsor dan banjir terlayani. Persediaan pangan, sandang, dan obat-obatan baik," kata Bahtiar.