Makassar (ANTARA) -
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang diwakili oleh Pimpinan BAZNAS RI, Korwil Indonesia Timur KH Achmad Sudrajat, Lc menobatkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai Duta Zakat Indonesia.
Pimpinan BAZNAS RI Korwil Indonesia Timur KH Achmad Sudrajat Lc mengemukakan penobatan itu karena Kota Makassar begitu peduli dalam penyaluran zakat.
“Jadi kami dan tim di Pusat memperhatikan grafik kota yang sumbangsih zakatnya terus naik signifikan bahkan tertinggi di Indonesia, yaitu Kota Makassar. Karenanya kita berinisiasi untuk mendaulat Wali Kotanya menjadi Duta Baznas,” ujar KH Achmad usai menobatkan usai Shalat Subuh berjamaah di Pantai Losari, Makassar, Sabtu.
Dia juga menyebutkan formulasi menggerakkan RT/RW ini sebagai amil perseorangan merupakan formulasi pertama di dunia dan Indonesia.
“Dari Makassar untuk dunia. Pak Danny betul-betul konsen soal zakat. Formulasi ini pertama di dunia berkat ide dari Pak Wali Kota Makassar,” kata dia.
Dia berharap kebaikan dari program yang telah ada, utamanya terkait zakat tetap dilanjutkan guna keselamatan dan kesejahteraan umat khususnya di Kota Makassar.
Danny Pomanto dipilih menjadi duta zakat nasional dikarenakan komitmennya terhadap zakat. Dapat dilihat dari banyaknya inovasi yang diinisiasi langsung oleh Danny terkait zakat.
Mulai dari alokasi dana hibah untuk Baznas yang tertinggi se Sulsel. Kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ASN dan BUMD untuk berzakat dan berinfak di Baznas.
Tak hanya itu, ada pula Lorong Zakat, penyumbang zakat tertinggi se Indonesia dan baru-baru ini juga Danny melantik 5.000 RT/RW se Kota Makassar sebagai amil perseorangan hingga dukungan Pemkot Makassar terhadap kegiatan Baznas Makassar.
Hal ini menjadi fokus Danny Pomanto dalam menggaungkan gemar berzakat di Kota Makassar.
“Alhamdulillah, hari ini saya dinobatkan menjadi duta zakat nasional oleh Baznas RI. Sebenarnya penobatan ini untuk masyarakat Kota Makassar. Karena gemarnya masyarakat Makassar berzakat akhirnya kita menjadi penyumbang zakat tertinggi dan meraih penobatan menjadi duta,” ucap Danny.
Dia mengatakan potensi zakat di Kota Makassar ini bisa mencapai Rp1,4 triliun. Karena itu, ia berharap kerja RT/RW yang telah dilantik sebagai amal perseorangan dapat membantu menemukan potensi-potensi zakat yang belum terjamah.
“Ini hasil diskusi kami dengan Baznas dan terwujud hari ini. Kalau potensi zakat ini bisa tersentuh, insya Allah, masyarakat kota Makassar dapat lebih sejahtera dan penyaluran zakat bisa merata,” kata dia.
Ia juga menambahkan zakat ini menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam perkuatan umat yang juga merupakan visi misi Danny.
“Saya mengajak agar semua masyarakat dapat memperkuat dan menjaga agama masing-masing. Zakat ini menjadi penopang agar kita tidak mudah terpecah belah antar umat,” ujar dia.*
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas RI nobatkan Danny Pomanto jadi Duta Zakat Indonesia