Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk bersinergi mendukung pemberdayaan ekonomi di daerah itu.
"Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Salim Mengga pada pertemuan dengan pengurus Baznas di Sulbardi Mamuju, Rabu.
Baznas kata Salim Mengga, merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki daerah dalam menciptakan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan masyarakat.
Baznas menurut Salim Mengga, seharusnya tidak hanya berperan sebagai pengumpul zakat dan infak, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan umat.
Zakat dan infak yang dikumpulkan lanjut Wagub, dapat dipergunakan untuk membantu masyarakat yang kurang berdaya dari segi ekonomi, dan itu merupakan kewajiban sebagai umat yang beragama.
"Jadi Baznas ini tidak hanya sekedar mengumpulkan zakat dan infak, tetapi dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," terang Salim Mengga.
Ia berharap, ke depan Baznas bisa berjalan lebih efektif, inovatif dan memperluas jangkauan layanannya.
“Ke depan, kita harapkan Baznas tidak lagi harus berkeliling untuk mendapatkan infak dan zakat, namun dilakukan secara otomatis setiap bulan melalui pemotongan langsung ke rekening,” jelas Salim Mengga.
Pada kesempatan tersebut, Salim Mengga juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulbar, termasuk dirinya dan Gubernur, untuk mendukung penuh program-program Baznas.
“Saya minta seluruh OPD membangun sinergi dengan Baznas dalam upaya mengentaskan kemiskinan, memberdayakan masyarakat serta memperkuat solidaritas sosial," ujar Salim Mengga.
Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat peran Baznas sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di Sulawesi Barat.