Bogota (ANTARA) - Hujan lebat dan banjir di Brazil menyebabkan 150 orang tewas dan 112 lainnya hilang di negara bagian Rio Grande do Sul, menurut badan keamanan sipil negara itu pada Kamis.
Badan tersebut melaporkan bahwa korban luka mencapai 807 jiwa, sementara 2 juta orang terdampak dan 620 ribu diantaranya terpaksa mengungsi akibat banjir.
Selain itu, ada 80.000 orang telah diselamatkan dari lokasi bencana dan operasi pencarian serta penyelamatan sedang berlangsung.
Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, yang mengunjungi area bencana untuk ketiga kalinya, dilaporkan akan mengumumkan paket bantuan baru.
Dewan Deputi Brazil dengan suara bulat menyetujui penundaan utang Rio Grande do Sul ke Departemen Keuangan selama tiga tahun.
Pada 3 Mei, Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite menyatakan situasi bencana yang sedang berlangsung di negara bagiannya "sangat luar biasa" dan menyebutnya sebagai "peristiwa paling menghancurkan dalam sejarah negara bagian tersebut."
Negara bagian itu menyatakan “situasi bencana” selama 180 hari dan melakukan upaya signifikan untuk mengevakuasi orang-orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
37 anak tewas karena tenggelam dalam Festival Jivitputrika di Bihar, India
Jumat, 27 September 2024 9:44 Wib
Lebanon melaporkan 1.247 kematian akibat serangan udara Israel sejak 8 Oktober 2023
Kamis, 26 September 2024 11:22 Wib
Anak dan ibu pemilik RM Pallubasa Serigala Makassar tewas akibat kecelakaan
Kamis, 26 September 2024 2:11 Wib
4 orang tewas dan 17 terluka dalam penembakan terencana di Birmingham, AS
Selasa, 24 September 2024 7:28 Wib
Brimob Bone berikan bantuan kepada korban kebakaran di Soppeng
Minggu, 22 September 2024 0:30 Wib
Korban tewas akibat serangan Israel ke Lebanon bertambah menjadi 14 orang
Sabtu, 21 September 2024 12:05 Wib
Pemkab Selayar dan Baznas gerak cepat bantu korban kebakaran
Jumat, 20 September 2024 0:36 Wib
BPBD: Sembilan orang luka ringan akibat gempa Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 12:23 Wib