Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mendorong Kabupaten Mamuju, khususnya di kawasan Teluk Mamuju, menjadi kawasan strategis pariwisata nasional.
"Saya mendorong agar Kabupaten Mamuju, khususnya kawasan Teluk Mamuju ini, dapat menjadi kawasan strategis pariwisata nasional," kata Bahtiar, pada peringatan hari jadi ke-484 Mamuju di kawasan itu, Minggu.
Kabupaten Mamuju, kata Bahtiar, memiliki potensi alam alam yang cukup besar, mulai dari laut, kawasan pesisir hingga daratan.
"Walaupun penduduknya tidak banyak, yakni hanya sekitar 300 ribu jiwa, namun potensi Mamuju ini luar biasa, mulai dari lautnya, daratannya serta pesisirnya, yang dapat menjadi potensi pariwisata," kata Bahtiar.
Selain kawasan strategis pariwisata nasional, Bahtiar juga mendorong Pelabuhan Belang-belang Mamuju menjadi program strategis nasional (PSN) dan menjadi kawasan ekonomi khusus.
"Saya juga berharap agar landas pacu (runway) Bandara Tampa Padang diperpanjang dan mestinya harus ada lampunya. Sampai sekarang, bandara kita belum punya lampu runway. Akibatnya, kalau cuaca agak kurang bagus, pesawat tidak bisa mendarat," jelas Bahtiar.
Penjabat Gubernur menyampaikan, pemerintah memiliki tantangan di depan mata, yakni membuka akses dan konektivitas Mamuju dengan wilayah ekonomi sekitar, terutama akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, baik jalur udara maupun laut.
"Ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana agar Kabupaten Mamuju yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulbar menjadi daerah yang maju dan berkembang, seperti daerah lainnya di Indonesia," jelas Bahtiar.
Sementara, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi berharap, tema yang diusung pada peringatan Hari Jadi ke-484 Mamuju, yakni 'Maju dan Berkelanjutan', menjadi momentum bagi daerah itu untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
"Tentu dengan usia yang ke-484 kita Mamuju bisa maju seperti dengan daerah-daerah lain. Harapan kita semua, program-program yang sudah kita laksanakan untuk kemajuan Mamuju bisa kita lanjutkan bersama, siapapun pemimpinnya," jelas Sutinah.
Pada momentum peringatan Hari Jadi ke-484 itu, Sutinah meminta masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
"Mudah-mudahan di tahun politik ini, kita akan mendapatkan pemimpin yang betul-betul baik untuk Kabupaten Mamuju," kata Sutinah.