Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdullah Ahmad Badawi mengalami small spontaneous pneumothorax dan harus menjalani perawatan di Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur.
Kabar tersebut disampaikan mantan Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, yang juga merupakan menantu dari Tun Abdullah Badawi, melalui akun Istagramnya, Kamis.
Pneumothorax, dalam laman Alodokter dijelaskan sebagai kondisi ketika udara terkumpul di rongga pleura, yaitu ruang di antara paru-paru dan dinding dada. Udara tersebut dapat masuk akibat adanya cedera di dada atau robekan di paru-paru, yang mengakibatkan paru-paru mengempis (kolaps) dan tidak bisa mengembang.
Khairy mengatakan Ahmad Badawi yang menjalani perawatan di rumah sakit sejak Rabu (24/4) dalam keadaan stabil dan masih ada di Coronary Care Unit (CCU) IJN untuk pemantauan dokter.
“Alhamdulillah, beliau berada dalam keadaan baik tetapi memerlukan rehat yang secukupnya,” ujar Khairy.
Ia juga mengatakan pihak IJN menasihati agar untuk sementara pasien tidak dapat dijenguk terlebih dulu.
Abdullah Ahmad Badawi yang menggantikan Tun Mahathir Mohamad merupakan PM Malaysia ke-5 yang menjabat pada periode 2003-2009, pada era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun media sosialnya turut mendoakan PM Malaysia ke-5 itu untuk sesegera mungkin sembuh.
"Mendoakan Tun Abdullah Ahmad Badawi diberikan afiyah sesegera mungkin, dikaruniakan kekuatan dan dipermudahkan segala urusan, Insya Allah," ujar Anwar Ibrahim.
Berita Terkait
![Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar bantah pernah intervensi pengadaan pesawat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/1000087922.jpg)
Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar bantah pernah intervensi pengadaan pesawat
Rabu, 17 Juli 2024 14:54 Wib
![Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri divonis 4 tahun 6 bulan terbukti terima suap](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/1000087923.jpg)
Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri divonis 4 tahun 6 bulan terbukti terima suap
Rabu, 17 Juli 2024 13:48 Wib
![KPK panggil mantan Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya terkait perkara DJKA Kemenhub](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/1000001773.jpg)
KPK panggil mantan Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya terkait perkara DJKA Kemenhub
Selasa, 16 Juli 2024 19:22 Wib
![Tiga mantan pejabat Kemenhub didakwa merugikan negara Rp1,15 triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/16/foto-penyerta-berita-18.jpg)
Tiga mantan pejabat Kemenhub didakwa merugikan negara Rp1,15 triliun
Selasa, 16 Juli 2024 0:44 Wib
![Rusia: Upaya pembunuhan presiden dan capres merupakan tradisi politik AS](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/11/cdnuploads_aa.com-13-1-1_1.jpg)
Rusia: Upaya pembunuhan presiden dan capres merupakan tradisi politik AS
Senin, 15 Juli 2024 11:48 Wib
![Mantan mentan SYL berterima kasih kepada Jokowi dan Surya Paloh usai vonis](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/antarafoto-terdakwa-korupsi-kementan-dituntut-10-4-tahun-110724-adm-10.jpg)
Mantan mentan SYL berterima kasih kepada Jokowi dan Surya Paloh usai vonis
Kamis, 11 Juli 2024 18:14 Wib
![Hakim vonis bebas mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin pada perkara TPPO](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/1000037161.jpg)
Hakim vonis bebas mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin pada perkara TPPO
Senin, 8 Juli 2024 23:52 Wib
![Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh minta blokir rekening dibuka untuk bayar kuliah anak](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/1000080157.jpg)
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh minta blokir rekening dibuka untuk bayar kuliah anak
Senin, 8 Juli 2024 15:30 Wib