Makassar (Antaranews Sulsel) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Forum Inovasi Bidang Pangan dan Kesehatan serta Sosialisasi Program dan Skema Pendanaan Penguatan Inovasi di Makassar pada 27-28 September 2018.

Kemenristek Dikti bersama Unhas telah mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri Direktur Sistem Inovasi Kemristek Dikti Dr Ir Ophirtus Sumule, DEA dan jajaran serta Direktur Inovasi dan Kewirausahaan Unhas, Dr Muhammad Akbar MSi.

Direktur Sistem Inovasi Kemristek Dikti Ophirtus Sumule DEA di Makassar, Jumat, mengatakan forum inovasi itu akan mengangkat tema Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung Industri Pangan dan Kesehatan.

Persoalan ketahanan pangan dalam kaitannya dengan kesehatan masyarakat merupakan salah satu fokus perhatian nasional, di mana perlu ada aksi nyata untuk memanfaatkan riset dari perguruan tinggi.

"Kegiatan ini diharapkan akan memberikan rekomendasi untuk rencana aksi pemanfaatan hasil penelitian perguruan tinggi di sektor industri pangan dan kesehatan nasional. Selain itu, melalui pameran inovasi yang diselenggarakan bersamaan dengan forum ini, maka berbagai produk inovasi bidang pangan dan kesehatan akan terpublikasi kepada masyarakat dan industri," katanya.

Muhammad Akbar Unhad siap menyukseskan sekaligus memberikan kontribusi maksimal.

"Apalagi di Unhas memiliki banyak sekali produk inovasi bidang pangan dan kesehatan. ?Dengan forum ini, kita berharap akan tercipta sinergi yang optimal antara inovator dan inventor dari berbagai perguruan tinggi, dimana mereka dapat saling berkolaborasi. Juga sekaligus dapat memperkuat hubungan dengan dunia usaha yang juga akan dihadirkan pada forum ini," katanya.

Forum Inovasi Bidang Pangan dan Kesehatan merupakan wadah koordinasi antarpelaku yang terkait dengan permasalahan pangan dan kesehatan, pembuat regulasi di tingkat pusat maupun di daerah.

Selain itu, forum ini juga merupakan wadah diskusi dan tukar pendapat yang menuju pada pemahaman bersama bagaimana sebaiknya menyelesaikan permasalah pengadaan pangan dan kesehatan dengan memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lembaga penelitian dan pengembangan maupun perguruan tinggi.

Forum inovasi dan Sosialisasi Program ini akan diselenggarakan dalam dua bentuk kegiatan, yaitu Round Table Talk Show dan Pameran (Expo) Hasil Produk Inovasi Bidang Pangan dan Kesehatan.

Dua nara sumber yang akan hadir pada talk show ini adalah Dr. Roy Sparinga (Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan Dr Ir Endang Sulistiyowati Sunaryo, MSc, (Ketua Bidang Edukasi Kosumen, Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman).

Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah, MAgr juga akan diundang khusus untuk memberikan Keynote Speech. Forum itu akan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari wakil-wakil pemerintah daerah, akademisi dari perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi, dunia usaha, dosen, peneliti/perekayasa, dan mahasiswa serta komunitas pangan/kesehatan dan juga media massa.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024