Dirjen Dikti siapkan anggaran pengembangan Institut Teknologi Habibie di Parepare
Makassar (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, MSc DIC PhD mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran perencanaan pembangunan untuk pengembangan Kampus Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
"Bantuan anggaran itu sebagai penguatan dan dukungan penuh Dirjen Dikti untuk operasional dan pengembangan ITH di Parepare. Bahkan diinformasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ITH untuk tahun ini dianggarkan senilai Rp12 miliar," katanya di sela kunjungannya ke Kota Parepare, Sulsel, Senin.
Sementara itu Pemkot Parepare juga menyiapkan bantuan hibah untuk ITH tahun 2022 ini senilai Rp1,8 miliar.
Jumlah itu dengan estimasi untuk membiayai tiga program studi (Prodi) di ITH. Masing-masing satu prodi dianggarkan Rp600 juta.
Sebelumnya, Dirjen Dikti bersama rombongan di antaranya Direktur Sumber Daya Dirjen Dikti Dr Mohammad Sofwan Effendi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulsel, Sulbar, Sultra (Sultan Batara) Drs Andi Lukman MSi, telah berdiskusi dengan jajaran ITH, Pemerintah Kota Parepare, terkait pengembangan ITH di Parepare.
Menurut Nizam pihaknya optimistis ITH akan semakin tumbuh dan berkembang, sehingga semakin banyak mahasiswanya ke depan dan eks Gedung Pemuda Parepare direncanakan jadi Kampus II ITH.
Hal itu dibenarkan Rektor ITH Prof Dr Ansar Suyuti. Disebutkan, dukungan Dirjen Dikti terhadap ITH semakin menguatkan Parepare menuju Kota Industri Pendidikan.
"Mulai tahun 2022 ini ITH akan menerima mahasiswa angkatan pertama. Rencananya pada penerimaan perdana ini ITH akan membuka tiga program studi," katanya.
Masing-masing adalah Prodi Matematika menerima 80 mahasiswa, Prodi Sistem Informasi 120 mahasiswa, dan Prodi Teknik Informatika 160 mahasiswa, sehingga totalnya terdapat 360 mahasiswa yang diterima untuk angkatan pertama ini, demikian Ansar Suyuti.
"Bantuan anggaran itu sebagai penguatan dan dukungan penuh Dirjen Dikti untuk operasional dan pengembangan ITH di Parepare. Bahkan diinformasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ITH untuk tahun ini dianggarkan senilai Rp12 miliar," katanya di sela kunjungannya ke Kota Parepare, Sulsel, Senin.
Sementara itu Pemkot Parepare juga menyiapkan bantuan hibah untuk ITH tahun 2022 ini senilai Rp1,8 miliar.
Jumlah itu dengan estimasi untuk membiayai tiga program studi (Prodi) di ITH. Masing-masing satu prodi dianggarkan Rp600 juta.
Sebelumnya, Dirjen Dikti bersama rombongan di antaranya Direktur Sumber Daya Dirjen Dikti Dr Mohammad Sofwan Effendi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulsel, Sulbar, Sultra (Sultan Batara) Drs Andi Lukman MSi, telah berdiskusi dengan jajaran ITH, Pemerintah Kota Parepare, terkait pengembangan ITH di Parepare.
Menurut Nizam pihaknya optimistis ITH akan semakin tumbuh dan berkembang, sehingga semakin banyak mahasiswanya ke depan dan eks Gedung Pemuda Parepare direncanakan jadi Kampus II ITH.
Hal itu dibenarkan Rektor ITH Prof Dr Ansar Suyuti. Disebutkan, dukungan Dirjen Dikti terhadap ITH semakin menguatkan Parepare menuju Kota Industri Pendidikan.
"Mulai tahun 2022 ini ITH akan menerima mahasiswa angkatan pertama. Rencananya pada penerimaan perdana ini ITH akan membuka tiga program studi," katanya.
Masing-masing adalah Prodi Matematika menerima 80 mahasiswa, Prodi Sistem Informasi 120 mahasiswa, dan Prodi Teknik Informatika 160 mahasiswa, sehingga totalnya terdapat 360 mahasiswa yang diterima untuk angkatan pertama ini, demikian Ansar Suyuti.