Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Biro Kesejahteraan Rakyat untuk membentuk satuan tugas (Satgas) yang akan mengurus makanan anak yatim.

"Satgas ini bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan kelebihan makanan pada acara-acara pemerintah, baik yang dilaksanakan di kantor ataupun di hotel, kelebihan makanan dibungkus, kemudian didistribusikan," kata Andi Sudirman usai makan bersama sekitar 200 anak yatim dari berbagai panti asuhan, di Makassar.

Ia menegaskan, makanan yang diberikan tentunya bukan makanan basi, tetapi kelebihan makanan. Biasanya, kata dia, penyelenggara memesan untuk 300 orang, tetapi yang hadir hanya 200 orang, kelebihan itulah yang disalurkan kepada yang lebih membutuhkan.

"Jadi sisa makanan tidak lagi dibawa pulang oleh pegawai, tetapi didistribusikan ke yang lebih membutuhkan, baik itu anak yatim atau fakir miskin," ujarnya.

Iapun berpesan agar mereka yang menerima makanan didistribusikan tidak ragu.

Andi menceritakan, di zaman Rasulullah, bahkan Nabi Muhammad berbagi satu gelas minuman bersama sahabat-sahabatnya.

"Rasulullah saja kalau minum, satu gelas yang sama diputar lagi. Penyakit tidak akan pindah kalau Allah tidak menghendaki. Dalam satu rumah saja, kalau ada satu anak terkena penyakit menular, tidak akan terkena seisi rumah," tandasnya.

Kepada seluruh anak yatim yang hadir, ia juga mengingatkan agar tidak patah semangat, terus belajar dan berusaha.

"Disini juga semua pejabat, tidak semua berasal dari keluarga kaya. Saya yakin anak-anakku ini akan berhasil, asal mau belajar dan berusaha, kemudian berdoa," ujarnya.

Ia juga meminta kepada pengurus panti, agar setiap panti membuat satu kerajinan tangan, misalnya, tempat tissu, yang akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan.

"Ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi panti asuhan," kata Andi.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024