Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin meresmikan Masjid Nurul Amal di Jalan Sabutung, Makassar, Minggu.

"Perkembangan Islam dan pembangunan masjid di Indonesia serta di luar negeri berkembang pesat, mudah-mudahan kebangkitan ini sejalan dengan ukhuwah wathaniyah," kata Syafruddin dalam sambutannya.

Ukhuwah wathaniyah ini, ujarnya adalah kondisi dimana umat saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan membudidayakan rasa saling membutuhkan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.

"Ukhuwah ini kita harapkan terus terjalin," tambahnya.

Pihaknya juga mengapresiasi pembangunan masjid yang merupakan salah satu lokasi ustadz kondang Maulana aktif berdakwah.

"Kita bisa bersilaturahim, pada soft opening ini. Nanti grand openingnya Pak Gubernur kalau sudah dimarmer. Kita bersyukur dapat menyaksikan keinginan masyarakat terwujud," sebutnya.

Sementara Nurdin Abdullah dalam sambutannya, mengaku bangga dengan kehadiran Syafruddin. Nurdin tak lupa mengucapkan selamat atas pengangkatannya sebagai Menpan-RB serta suksesnya penyelenggaraan Asian Games, dimana Syafruddin merupakan Ketua Kontingen Asian Games Indonesia.

Pada kesempatan ini Pemprov Sulsel juga menyumbang Rp200 juta untuk pembangunan masjid, sedangkan Polda Sulsel menyumbang Rp100 juta, Wakapolda NTB Rp20 juta, Kepala PPI Paotere Makassar Rp30 juta, DMI Rp100 juta dan Menpan RB Rp100 juta. Sehingga total sumbangan Rp550 juta.

"Pemprov menyumbang Rp200 juta untuk masjid ini, tapi saya titip Pak Maulana, tidak dibelikan emas untuk istri," kata Nurdin.

Sementara Ketua Yayasan Nurul Amal Ridwan melaporkan pembangunan masjid dan pendidikan madrasah adalah bantuan dari masyarakat. Didirikan sejak tahun 1960 dan baru dilakukan renovasi sejak dua tahun lalu.

Ustadz kondang, Maulana yang juga banyak terlibat dalam pembangunan masjid dan aktif di berbagai kegiatan masjid ini, menyebutkan, awalnya masjid ini terbuat dari kayu. Pemidahan ke tempat ini digotong secara bersama dari lokasi sebelumnya.

"Pada proses renovasi banyak bantuan dari berbagai pihak termasuk dari tokoh masyarakat dan juga CSR BUMN," katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono dan Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal. Usai peresmian Ustadz Maulana langsung mengumandangkan adzan dan dilanjutkan shalat berjamaah serta sujud syukur bersama.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024