Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Luwu Sulsel Muh Saleh mengatakan, momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah merupakan waktu yang tepat untuk mempersatukan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Luwu.
“Dengan saling memaafkan segala kesalahan, dan menyatukan kembali segala perbedaan atas dasar persatuan dan kemanusiaan,” kata Bupati Luwu saat memberikan sambutan pada salat Idul Fitri di Masjid Raya Al-Islah Belopa, Rabu
. Pj Bupati, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Ketua DPRD Luwu
, Rusli Sunali, Wakil Ketua DPRD, Zulkifli dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Nurul Haq. melaksanakan hal tersebut, maka kedepannya Kabupaten Luwu semakin maju menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur sebagai wujud Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” lanjut Muh Saleh.
Dijelaskannya, puasa Ramadhan mengajarkan tentang arti kepedulian dan kebersamaan antar umat. Melalui puasa, hati nurani umat manusia semakin kuat, karena telah ditempa dengan berbagai ibadah selama Ramadhan.Dalam
suasana Idul Fitri, beliau mengajak masyarakat Kabupaten Luwu untuk bersatu sebagai umat Islam dan berbangsa, meski kita berbeda aliran. , agama atau pandangan politik berbeda.
Dikatakannya, masyarakat Kabupaten Luwu satu ras, satu bahasa, dan satu tanah air. “Mari kita selalu menjaga hal itu agar kita tidak mudah terpecah belah,” ujarnya.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu serta keluarga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Taqabballahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum, Wa Ja'alnallahu Wa Iyyakum Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf yang sebesar-besarnya. seluruh masyarakat Kabupaten Luwu.
“Mari kita jadikan momen Idul Fitri ini sebagai momentum mempererat rasa kebersamaan demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu,” ujarnya.