Makassar (ANTARA) - Sebanyak 39 petak hunian prajurit di Asrama Kesehatan Kodam XIV Hasanuddin Jalan Rajawali III, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, hangus terbakar, Sabtu.
"Dari data, ada 39 unit rumah petak yang terbakar. Tadi dikerahkan 31 unit armada di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Muh Hasanuddin kepada wartawan.
Sebanyak 78 personil Damkar yang diturunkan untuk memadamkan api dengan armada dikerahkan dari Mako Damkar Pos Ujungtanah, Pos GTC dan Pos Timur.
Kejadian tersebut berlangsung Sabtu pagi tadi, dan api berhasil dikuasai sekitar dua jam kemudian. Luasan yang terbakar sekitar 100x100 meter persegi. Saat ini pihak yang berwajib dan tim Kodam XIV Hasanuddin masih menyelidiki penyebab kejadian.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki. Tadi ada satu personil terluka karena tergores kaca saat proses pemadaman," katanya menambahkan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Letkol (Arm) Gatot Awan Febrianto melalui keterangan tertulisnya mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut karena arus pendek listrik.
"Untuk penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun dugaannya korsleting listrik dari salah satu rumah, lalu menjalar ke rumah lainnya," kata Gatot.
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya asih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti apa penyebab kebakaran serta mendata jumlah kerugian materiil yang dialami penghuni asrama.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian materiil dari peristiwa ini kami belum dapat diestimasi. Tapi, kami terus melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran ini," ujarnya.
Letkol Gatot mengatakan, atas musibah tersebut Pangdam XIV Hasanuddin telah memerintahkan seluruh pejabat Kodam segera menangani peristiwa kebakaran itu, termasuk membentuk tim investigasi.
"Pangdam berpesan agar berhati-hati khususnya musibah kebakaran. Dengan adanya musibah seperti ini, kepada seluruh masyarakat diimbau tetap waspada, terutama hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran, supaya diantisipasi dengan harapan musibah serupa tidak terulang lagi," katanya menekankan.
Baca juga: Polrestabes dalami motif kasus kebakaran di kantor Disdik Makassar