Makassar (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Bulukumba bersama Tim Penggerak PKK setempat menggelar kegiatan 'Kilau Ramadhan' di Amfiteater Pantai Merpati untuk mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
"Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan TP PKK Kabupaten Bulukumba, dan PIKK PLN Bulukumba," kata Manager PLN UP3 Bulukumba, Agus Priyanto saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dia mengatakan rangkaian kegiatan diawali dengan lomba mewarnai bertema lingkungan yang diikuti 150 orang anak.
Dilanjutkan dengan lomba memasak yang diikuti 10 tim dari perwakilan TP PKK kecamatan se-Bulukumba. Uniknya, lomba memasak ini menggunakan kompor induksi sebagai bagian dari kampanye penggunaan energi ramah lingkungan.
Kompor listrik ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi dan lebih aman dibandingkan kompor berbahan bakar gas atau minyak.
Dalam lomba memasak tersebut, juara pertama diraih oleh tim dari Kecamatan Ujungbulu dengan menu nasi goreng biru, yang menggunakan pewarna alami dari bunga telang.
Selain perlombaan, PLN UP3 Bulukumba menggandeng Yayasan Baitul Mal (YBM) juga menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya 50 paket sembako untuk warga penerima manfaat, 4 paket bantuan untuk UMKM.
Selain itu, PLN juga menyalurkan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream untuk 45 rumah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Program Light Up The Dream merupakan hasil donasi kolektif pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses listrik. Kegiatan itu juga dimeriahkan dengan kegiatan buka puasa bersama serta hiburan musik.
Agus berharap kegiatan ini dapat membiasakan masyarakat untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan.
"Semoga dengan semangat Kilau Ramadhan ini, kita mulai membiasakan penggunaan energi listrik secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari, seperti memasak dengan kompor induksi serta menggunakan kendaraan listrik," ujarnya.
Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar mengapresiasi inisiatif PLN dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
"Penggunaan kompor induksi ini memang harus terus dikampanyekan. Namun, ke depan, saya berharap harganya bisa lebih terjangkau agar dapat diakses oleh semua kalangan," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa juara lomba memasak ini akan diikutkan ke ajang tingkat provinsi jika ada kompetisi serupa.
