Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Ashari Radjamilo, mengatakan kegiatan Ramadhan Fest Andalan Hati 2025 yang digelar sebagai wadah bagi UMKM memperkenalkan dan memasarkan produknya itu terlaksana tanpa menggunakan dana APBD.
Kegiatan ini non-APBD, tidak menggunakan anggaran provinsi. Namun, hal ini terlaksana berkat sinergi kerja sama yang dilakukan bersama mitra-mitra terkait, kata Ashari Radjamilo dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan seperti ini telah dilakukan setiap tahunnya. Hal ini tentu untuk memasarkan dan memperkenalkan produk UMKM.
Beragam rangkaian kegiatan dihadirkan, antara lain bazar UMKM, forum diskusi bisnis, pojok legalitas, dan klinik bisnis UMKM. Ada pula berbagai lomba untuk anak-anak, seperti lomba da'i, adzan, dan mewarnai, dengan total hadiah mencapai puluhan juta Rupiah.
"Kita setiap tahunnya selalu menyelenggarakan acara seperti ini, membuka ruang kepada seluruh teman UMKM untuk hadir dan memasarkan produk masing-masing," ujar Ashari.
Ramadhan Fest yang digelar sejak 11 hingga 15 Maret 2025 ini melibatkan sejumlah UMKM Sulsel, dan kami menyediakan booth untuk UMKM tanpa dipungut biaya atau gratis.
"Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem UMKM, memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM di Sulsel pada umumnya," tutupnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, mengatakan kegiatan Ramadhan Fest Andalan Hati di halaman Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel ini sebagai upaya membangun dan memperkuat ekonomi Sulsel.
"Acara yang kita buat ini dalam rangka membangun dan memperkuat ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan seluruh pelaku usaha," ucapnya.