Makassar (Antaranews Sulsel) - Wali kota Hebron, Mr Tayseer Abu Sneineh memperkenalkan daerah yang dipimpinnya sebagai pemukiman berperadaban kuno yang telah diakui UNESCO sebagai kota warisan dunia saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin

Ia mengatakan Hebron adalah kota bisnis dan perdagangan di Palestina yang memiliki industri handcraft dan keramik yang terbaik di negara itu.

"Hebron juga memiliki banyak mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di dunia," ujarnya.

Namun demikian, menurut dia anak-anak yang berangkat kesekolah di kota masih harus diperiksa oleh pihak keamanan Israel.

Kota Hebron, lanjutnya secara keamanan dan militer telah terbagi dua bagian, Hebron 1 dikuasai pemerintah Palestina dan Hebron 2 yang dikuasai dan dibawah kendali penuh pemerintah Israel.

Meskipun wilayah Hebron terbagi dua bagian, Wali kota Abu Sneneh memimpin kota Hebron secara keseluruhan.

Menurutnya, penduduk Palestina yang menjadi warga kota Hebron tidak mengalami perpecahan. Mereka sebagai orang Palestina masih bersatu dan tidak terpecahkan oleh intervensi keamanan dan militer Israel di wilayah Hebron 2 .

"Kami sebagai pemerintah kota Hebron sangat memperhatikan sekali warga Hebron, tanpa membedakan penduduk kami yang hidup di Hebron 1 atau pun Hebron 2. Semuanya kami ayomi dengan baik," jelasnya.

Kami sebagai pemerintah kota Hebron juga berusaha untuk bekerja sama dengan tetangga-tetangga dan negara Islam lainnya untuk tetap memajukan dan mempertahankan kota Hebron walaupun penjajahan di Palestina belum akan selesai dalam waktu dekat. Kami tidak akan pernah patah semangat dan tetap pada prinsip kami bahwa penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan," lanjut dia.

Kegiatan kuliah umum ini berlangsung dalam bahasa Arab Palestina yang diterjemahkan oleh salah seorang sarjana asal Makassar yang pernah kuliah di Yordan, Muzzakar.

Kuliah umum ini juga diisi oleh Mr Belal Almuhtaseb selaku staf pejabat Wali kota untuk melengkapi persentasi Walikota Hebron.

Selain Wali kota Hebron, kegiatab itu juga dihadiri pula Duta Besar Palestina untuk Indonesia Mr Zuhair Al Shun.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024