Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina (Persero) mengkoordinasikan pengawalan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pascagempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/9).

"Kami sedang koordinasi dengan pemerintah daerah, Polda dan Danrem agar ada prioritas pengawalan untuk penyaluran BBM ke SPBU-SPBU yang sudah beroperasi," kata Unit Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo yang dihubungi dari Makassar, Sabtu.

Sementara ini, kata dia, pihaknya memastikan sudah ada 3 SPBU di wilayah Kota Palu yang sudah beroperasi. Namun ada pula informasi yang menyebutkan bahwa terdapat SPBU lain yang juga sudah melayani konsumen, namun belum terkonfirmasi.

"Karena akses jalan masih terhambat, sehingga kami masih dalam proses mendata kondisi SPBU-SPBU lain," kata dia.

Menurut Roby, karena minimnya SPBU yang beroperasi, maka BBM mulai siang tadi dijual secara eceran/manual atau tidak melalui SPBU di Kota Palu.

Secara terpisah, Kasat lantas Polres Polman AKP Suhartono,SH SIK mengatakan personel dari satuan Polres Lalu Lintas Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulbar, mengawal enam mobil Pertamina yang mengangkut BBM.

Ia mengatakan, enam mobil pertamina tersebut akan melewati jalan darat menuju ke kabupaten Pasangkayu merupakan Kabupaten berada pada ujung utara Provinsi Sulbar berbatasan dengan Provinsi Sulteng.

Bantuan BBM pertamina dari Depo Pertamina Pare-Pare Provinsi Sulsel tersebut untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat yang mengalami bencana gempa. BBM menjadi salah satu kebutuhan vital untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024