Makassar (Antaranews Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono melepas secara resmi 185 anak buahnya untuk menjalankan misi kemanusiaan di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Hari ini kita semua hadir di sini untuk panggilan kemanusiaan. Di sana (Palu-Donggala) saudara-saudara kita yang menjadi korban butuh bantuan kita," ujar Irjen Pol Umar Septono di Makassar, Senin.

Pada pelepasan personel Polda Sulawesi Selatan yang berada di bawah komando operasi (KPO) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) itu pihaknya memberikan beberapa pesan selama menjalani tugas.

Kapolda Umar meminta kepada semua personel agar selama bertugas untuk selalu menjaga kesabaran, stamina dan kekompakan selalu antara satu dengan lainnya. "Misi kali ini berbeda karena masih ada banyak korban yang butuh bantuan dari kita. Kita semua harus sabar dan jaga stamina, jaga kekompakan," katanya.

Pada pelepasan itu, sebanyak 185 anggota Polda Sulsel dari berbagai fungsi seperti Brimob sebanyak 100 personel, 65 orang anggota Direktorat Sabhara, 15 orang Direktorat Polair dan lima orang anggota Telematika dan Informatika (TIK).

Sebelumnya, pada Jumat (28/9) Badan Meterologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar menyatakan gelombang gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya berpengaruh ke Sulawesi Barat.

"Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Jumat, pukul 17.02 WIB dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto.

Untuk titik lokasi berada di Minahasa, Peninsula, Sulawesi dan gelombangnya berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer timur laut Donggala, Sulteng. Selanjutnya, 80 kilometer barat laut Palu, Sulteng dan 123 kilometer laut di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulteng.
  Dansat Brimob Polda Sulsel memberikan arahan kepada para prajuritnya sesaat sebelum naik kapal KRI Makassar yang akan bertolak ke Palu, di Makassar, Senin (1/10). (Foto ANTARA/Muh Hasanuddin/18).

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024