Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Liestiaty F Nurdin dan Naomi Octarina menghibur anak-anak korban gempa dan tsunami Palu di lokasi pengungsian, di Kota Makassar, Senin.

"Yang sekarang dibutuhkan anak-anak adalah pemulihan psikologinya. Bagaimana mereka harus kita terima dengan baik, dan berbaur dengan kita," kata Liestiaty usai mengunjungi dan menghibur anak-anak tersebut.

Ketua dan wakil ketua PKK mengunjungi dua lokasi penampungan pengungsi yaitu di Asrama Haji Sudiang dan Yayasan Akar Panrita Mamminasata.

Di Asrama Haji, Lies dan Naomi bernyanyi bersama anak-anak. Adapula penampilan sulap dan dongeng yang diberikan para relawan. Selain itu, PKK juga menyerahkan bantuan berupa susu, biskuit, hingga alat menggambar.

Liestiaty yang juga merupakan Bunda PAUD Sulsel, berterima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat Sulsel, yang sudah care terhadap para korban gempa dan tsunami Palu yang mengungsi ke Makassar.

"Kepedulian masyarakat bisa dilihat dari banyaknya bantuan yang datang untuk para pengungsi," kata istri dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ini.

Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sulsel Abdul Rahman Saleh melaporkan, jumlah pengungsi di Asrama Haji Sudiang saat ini adalah 603 orang. Awalnya, yang sempat ditampung berjumlah 2.659 orang, dan sudah pulang 2.056 orang.

"Yang ada sekarang 603 orang secara keseluruhan," ungkapnya.

Sedangkan, jumlah anak yang ada di TK Akar Panrita Mamminasata, untuk SD 20 orang dan Taman Kanak-kanak 45 orang.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024