Makassar (Antaranews Sulsel) - Progres proyek pembangunan tahap pertama Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan hingga saat ini sudah mencapai 61,7 persen.

"Saat ini, pengerjaan sudah masuk pengalihan aliran sungai ke terowongan untuk dibuat bendungan utamanya, pengupasan dinding, dan lantai kerja," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang T Iskandar yang dihubungi dari Makassar, Selasa.

Selain itu, kata dia, pihaknya tengah melakukan pengerjaan timbunan yang volume tanahnya mencapai 1,6 juta meter kubik.

Pekerjaan pembangunan tahap pertama ini berjalan simultan dengan tahap dua, yang meliputi pengerjaan tubuh utama bendungan dan sistem hidromekanikal.

"Secara keseluruhan, bendungan ini ditargetkan rampung pada Mei 2020," imbuhnya.

Nantinya, kata dia, Bendungan Karalloe direncanakan akan mengairi 7.000 hektare lahan persawahan dan menyiapkan sumber air baku dengan kapasitas 440 liter/detik, pembangkit listrik 4,5 MW, pengendali banjir, konservasi air, dan pariwisata.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel Andi Darmawan Bintang menambahkan perkembangan pembangunan Bendungan Karalloe menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan bendung dan bendungan lain yang kini tengah dikerjakan di Sulsel.

"Masalah seperti pembebasan lahan bisa lebih cepat diselesaikan pada pembangunan bendungan ini," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah meminta para pemangku kepentingan terkait mengambil langkah yang dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan bendung dan bendungan di Sulsel.

Pihaknya mengaku khawatir jika anggaran yang telah dikucurkan pemerintah pusat tidak mampu diserap dan harus dikembalikan lagi.

"Sayang kalau anggarannya dikembalikan lagi," kata Andi Sudirman.

Acara pengalihan aliran sungai Bendungan Karalloe turut dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Denny Irawan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024