Mamuju (Antaranews Sulbar) - Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat memamerkan produk kain tenun Sekomandi pada ajang? "Makassar Internasional Eight Festival and Forum" (MIEFF) atau Festival F8 yang digelar di Pantai Losari Makassar Sulawesi Selatan, 10-14 Oktober 2018.

 "Kami mengandalkan kain tenun Sekomandi sebagai bahan pameran di ajang yang diikuti oleh beberapa negara tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju M Dahlan Kamil, Kamis.

Tidak hanya kain tenun Sekomandi namun Kabupaten Mamuju kata Dahlan Kamil memiliki berbagai produk unggulan lainnya.

 "Kami juga telah mengembangkan beberapa kerajinan khas lain seperti kerajinan hasil olahan batok kelapa dan beberapa produk kuliner, namun karena produksi Sekomandi yang terbilang cukup banyak sehingga olahan kain khas Mamuju dari kecamatan Bonehau-Kalumpang tersebut yang paling sering diikutkan pameran," terang Dahlan Kamil.

 Menurutnya, secara umum gelaran F8 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar sebagai ajang pembelajaran yang sangat baik untuk promosi daerah.

"Namun semua aktivitas ini tentu akan sangat bergantung pada suplai anggaran," ucapnya.

Popularitas kain tenun Sekomandi yang merupakan kain khas dari Kecamatan Bonehau-kalumpang, belakangan menjadi bahan incaran kolektor dan desainer di tingkat nasional.

Bahkan selembar kain tenun Sekomandi jenis pola Ulukarua milik salah seorang pengrajin bernama Bungalia diakui pernah ditawar hingga 75 juta oleh seorang desainer.

Namun ditolak untuk dijual, karena selain kain tersebut merupakan warisan turun temurun dari keluarga, kain yang telah berusia 103 tahun tersebut juga sebagai salah satu bukti nyata keberadaan Sekomandi di Mamuju.

"Saya juga butuh uang, tetapi kalau harus menjual identitas keluarga dan sejarah Sekomandi, saya pasti tolak," kata Bungalia yang juga pemilik home industri tenun Sekomandi yang berdomisili di Desa Bambu Kecamatan Mamuju tersebut.

Selain dari faktor kerumitan pembuatannya yang bisa sampai satu tahun, tingginya penawaran terhadap kain Sekomandi juga lanjut Bungali ditentukan usia dan sejarah kain tersebut.

Kain kebanggaan khas Mamuju yang harganya cukup fantastis tersebut saat ini juga ikut menghias stand Kabupaten Mamuju di ajang Makassar Eigth Festival (F8) di Pantai Losari Makassar.

Berikut lima jenis kain tenun Sekomandi, yakni Ulukarua, Lelessepu, Tonoling, Tossobalekoan serta Dapporidappu.aku

 

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024