Mamuju (Antaranews Sulsel) - Polres Polewali Mandan bersama wartawan serta sejumlah komunitas masyarakat melakukan kampanye antiberita "hoax" atau berita bohong di Alun-alun Kota, Sabtu.
Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Niki Ramdhan, mengatakan kampanye anti hoax tersebut untuk menyosialisasikan, mengimbau, serta membagi stiker tempel kepada pengendara sepeda motor?maupun pengendara mobil melintas di jalan.
Ia mengatakan, dengan mengandeng para wartawan dan sejumlah komunitas yang ada di Polman tujuannya agar kampanye yang dilakukan semakin maksimal untuk menyosialisakan maupun mengimbau kepada warga masyarakat Polman untuk tidak gampang mempercayai adanya berita Hoax yang di posting di media sosial.
Selain itu juga melawan dan memerangi berita Hoax dalam rangka mengantisipasi agar masyarakat tidak menjadi korban.
"Sebanyak 2.500 lembar stiker bertuliskan stop berita Hoax dengan gambar dan imbauan yang berbeda beda dibagi kepada pengguna jalan
Ia berharap masyarakat dapat sadar dan diharapkan supaya tidak membuat dan menjadi korban "hoax" atau berita bohong.
Kampanye anti hoax tersebut juga diikuti dengan deklarasi antihoax yang di tandai dengan aski tanda tangan spanduk oleh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Niki Ramdhan, mengatakan kampanye anti hoax tersebut untuk menyosialisasikan, mengimbau, serta membagi stiker tempel kepada pengendara sepeda motor?maupun pengendara mobil melintas di jalan.
Ia mengatakan, dengan mengandeng para wartawan dan sejumlah komunitas yang ada di Polman tujuannya agar kampanye yang dilakukan semakin maksimal untuk menyosialisakan maupun mengimbau kepada warga masyarakat Polman untuk tidak gampang mempercayai adanya berita Hoax yang di posting di media sosial.
Selain itu juga melawan dan memerangi berita Hoax dalam rangka mengantisipasi agar masyarakat tidak menjadi korban.
"Sebanyak 2.500 lembar stiker bertuliskan stop berita Hoax dengan gambar dan imbauan yang berbeda beda dibagi kepada pengguna jalan
Ia berharap masyarakat dapat sadar dan diharapkan supaya tidak membuat dan menjadi korban "hoax" atau berita bohong.
Kampanye anti hoax tersebut juga diikuti dengan deklarasi antihoax yang di tandai dengan aski tanda tangan spanduk oleh masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.