Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersiap menerima secara resmi ribuan mahasiswa asal Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah yang terdampak gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di GOR Unhas Makassar pada 19 Oktober 2018.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah di Makassar, Selasa, mengatakan pihak Untad telah memberikan sinyal menyetujui proses kuliah sementara bagi mahasiswa mereka di Kampus Merah itu.

"Kami belum memulai proses kuliah sementara karena menunggu persetujuan dari Untad. Sesuai hasil rapat internal mereka (Untad), proses kuliah sementara di Unhas akhirnya dapat dilanjutkan," katanya.

Saat ini telah terdata lebih 1.500 mahasiswa Untad yang berasal dari 12 fakultas.

Ia menjelaskan, sesuai hasil komunikasi antara Unhas dengan pimpinan Untad, maka proses kuliah sementara mahasiswa asal Untad dapat segera dimulai.

"Sehubungan dengan itu, Unhas akan menggelar prosesi penerimaan mahasiswa kuiah sementara asal Untad di GOR Unhas Tamalanrea, pukul 13.30 Wita" ujarnya.

Prosesi penerimaan mahasiswa akan diawali dengan penyambutan secara simbolis oleh Rektor Unhas, dilanjutkan dengan penyerahan nama-nama mahasiswa asal Untad kepada pimpinan Fakultas yang akan ditempati kuliah sementara di lingkungan Unhas.

Suharman juga mengharapkan agar seluruh mahasiswa Untad yang telah mengisi form pendataan di Unhas agar dapat hadir pada saat penerimaan nanti.

"Jika memungkinkan, kita mengharapkan agar mereka hadir memakai jas almamater Untad, untuk menunjukkan identitas bahwa mereka adalah mahasiswa yang kuliah sementara di Unhas," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024