Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mensinergikan seluruh instansi vertikal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di daerah itu.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sulawesi Barat HM Natsir, Selasa, mengatakan sinergi dan kolaborasi seluruh unsur penyelenggara negara dapat melahirkan konsep pembangunan yang lebih terarah.
"Kalau kita mengkaji penataan pembangunan di Sulawesi Barat saat ini, memang kita dituntut bersinergi dan kolaborasi dari seluruh unsur penyelenggara negara, sehingga kita berharap dalam pertemuan ini melahirkan konsep untuk kemajuan daerah," kata Natsir, pada pertemuan antainstansi vertikal di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulbar, Selasa.
Pertemuan bertajuk Bincang Sore Koordinasi dan Sinergi untuk Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat itu dihadiri Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan Arif Ardianto, Pelaksana Harian Kanwil DPTB Sulbar Putut Suyoso, Kakanwil Kemekumham Sulbar Andi Farida, Kepala BIN Sulbar Susetyo K dan para kepala bidang lingkup Kemenag Sulbar.
"Dalam pertemuan ini, kami yakin akan banyak melahirkan gagasan dan ide untuk kepentingan daerah. Dalam melaksanakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat, pemerintah daerah akan dihadapkan sikap diskresi sehingga kami berharap pertemuan yang diawali di Kantor Kemenag Sulbar ini dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan," kata Natsir.
Pada pertemuan yang berlangsung tersebut melahirkan sejumlah gagasan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya pembinaan desa sadar hukum, penataan peta kemiskinan, sinergi RT/RW, program Kampung KB, pemberdayaan masyarakat pangan desa, kampung percontohan siap tes urine dan desa sadar kerukunan.
"Untuk mengoptimalkan program pembinaan masing-masing lembaga ini, diperlukan adanya sekretariat bersama dalam menopang program yang sudah dilaksanakan dan terarah," kata Natsir.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sulbar H Muhdin mengatakan, banyak program kerja yang telah dilakukan jajarannya dalam mendukung pembangunan di daerah itu.
Selain pembinaan Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu, Kanwil Kemenag Sulbar juga bekerja sama dengan 4 pilar pembangunan di desa yakni Babinsa, Babinkantibmas, kepala desa dan penyuluh agama melakukan upaya menangkal pengaruh dekadensi moral, terorisme, radikalisme, hoaks atau berita bohong dan bahaya narkoba.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sulawesi Barat HM Natsir, Selasa, mengatakan sinergi dan kolaborasi seluruh unsur penyelenggara negara dapat melahirkan konsep pembangunan yang lebih terarah.
"Kalau kita mengkaji penataan pembangunan di Sulawesi Barat saat ini, memang kita dituntut bersinergi dan kolaborasi dari seluruh unsur penyelenggara negara, sehingga kita berharap dalam pertemuan ini melahirkan konsep untuk kemajuan daerah," kata Natsir, pada pertemuan antainstansi vertikal di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulbar, Selasa.
Pertemuan bertajuk Bincang Sore Koordinasi dan Sinergi untuk Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat itu dihadiri Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan Arif Ardianto, Pelaksana Harian Kanwil DPTB Sulbar Putut Suyoso, Kakanwil Kemekumham Sulbar Andi Farida, Kepala BIN Sulbar Susetyo K dan para kepala bidang lingkup Kemenag Sulbar.
"Dalam pertemuan ini, kami yakin akan banyak melahirkan gagasan dan ide untuk kepentingan daerah. Dalam melaksanakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat, pemerintah daerah akan dihadapkan sikap diskresi sehingga kami berharap pertemuan yang diawali di Kantor Kemenag Sulbar ini dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan," kata Natsir.
Pada pertemuan yang berlangsung tersebut melahirkan sejumlah gagasan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya pembinaan desa sadar hukum, penataan peta kemiskinan, sinergi RT/RW, program Kampung KB, pemberdayaan masyarakat pangan desa, kampung percontohan siap tes urine dan desa sadar kerukunan.
"Untuk mengoptimalkan program pembinaan masing-masing lembaga ini, diperlukan adanya sekretariat bersama dalam menopang program yang sudah dilaksanakan dan terarah," kata Natsir.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sulbar H Muhdin mengatakan, banyak program kerja yang telah dilakukan jajarannya dalam mendukung pembangunan di daerah itu.
Selain pembinaan Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu, Kanwil Kemenag Sulbar juga bekerja sama dengan 4 pilar pembangunan di desa yakni Babinsa, Babinkantibmas, kepala desa dan penyuluh agama melakukan upaya menangkal pengaruh dekadensi moral, terorisme, radikalisme, hoaks atau berita bohong dan bahaya narkoba.