Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu program prioritas Kabupaten Bantaeng," kata Bupati Bantaeng H Ilham Azikin saat menyambut Tim Surveyor Akreditasi FKTP di Puskesmas Sinoa, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Kamis.
Menurut Bupati, pembangunan bidang kesehatan merupakan suatu upaya pemerintah daerah yang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu kesehatan secara berkesinambungan yang dapat dicapai melalui akreditasi puskesmas.
"Saya berharap kedatangan Tim Surveyor dapat memberikan pembinaan dan arahan untuk Puskesmas Sinoa yang akan menjalani proses survey akreditasi, karena pelayanan kesehatan di Puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepeecayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayanan publik yang merupakan salah satu pilar dalam melaksanakan tuntunan reformasi birokrasi," ujar Bupati.
Sementara itu, Tim Surveyor yang diketuai oleh Suhartono, mengatakan bahwa proses survey akreditasi ini akan dilaksanakan selama tiga hari di Puskesmas Sinoa.
Menurutnya, proses ini akan dilakukan sesuai dengan tujuan akreditasi, yakni untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, untuk melindungi SDM kesehatan masyarakat dan lingkungan, serta meningkatkan kinerja puskesmas.
"Saya bangga dengan banyaknya inovasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas Sinoa. Suatu yg baik tentunya akan menjadi motivasi bagi puskesmas lainnya. Jadi kami harap ke depannya puskesmas ini dapat melahirkan inovasi-inovasi lainnya," tutu Suhartono.
Kabupaten Bantaeng saat ini memiliki 13 Puskesmas yang terdiri dari enam puskesmas rawat inap dan tujuh puskesmas rawat jalan, dan 10 puskesmas sudah melalui proses akreditasi yakni enam terakreditasi Madya, dua terakreditasi Dasar dan dua masih menunggu hasil penilaian.
Akreditasi puskesmas merupakan pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan akreditasi yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan RI.
Turur hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Andi Ihsan, Camat Sinoa Ijas Fajar, Kapolsek Sinoa Muh. Ali, dan Kepala Puskesmas Sinoa H Iwan Setiawan.
"Pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu program prioritas Kabupaten Bantaeng," kata Bupati Bantaeng H Ilham Azikin saat menyambut Tim Surveyor Akreditasi FKTP di Puskesmas Sinoa, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Kamis.
Menurut Bupati, pembangunan bidang kesehatan merupakan suatu upaya pemerintah daerah yang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu kesehatan secara berkesinambungan yang dapat dicapai melalui akreditasi puskesmas.
"Saya berharap kedatangan Tim Surveyor dapat memberikan pembinaan dan arahan untuk Puskesmas Sinoa yang akan menjalani proses survey akreditasi, karena pelayanan kesehatan di Puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepeecayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayanan publik yang merupakan salah satu pilar dalam melaksanakan tuntunan reformasi birokrasi," ujar Bupati.
Sementara itu, Tim Surveyor yang diketuai oleh Suhartono, mengatakan bahwa proses survey akreditasi ini akan dilaksanakan selama tiga hari di Puskesmas Sinoa.
Menurutnya, proses ini akan dilakukan sesuai dengan tujuan akreditasi, yakni untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, untuk melindungi SDM kesehatan masyarakat dan lingkungan, serta meningkatkan kinerja puskesmas.
"Saya bangga dengan banyaknya inovasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas Sinoa. Suatu yg baik tentunya akan menjadi motivasi bagi puskesmas lainnya. Jadi kami harap ke depannya puskesmas ini dapat melahirkan inovasi-inovasi lainnya," tutu Suhartono.
Kabupaten Bantaeng saat ini memiliki 13 Puskesmas yang terdiri dari enam puskesmas rawat inap dan tujuh puskesmas rawat jalan, dan 10 puskesmas sudah melalui proses akreditasi yakni enam terakreditasi Madya, dua terakreditasi Dasar dan dua masih menunggu hasil penilaian.
Akreditasi puskesmas merupakan pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan akreditasi yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan RI.
Turur hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Andi Ihsan, Camat Sinoa Ijas Fajar, Kapolsek Sinoa Muh. Ali, dan Kepala Puskesmas Sinoa H Iwan Setiawan.