Makassar (Antaranews Sulssl) - Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Penerus Perjuangan Perintis Kemerdekaan Indonesia (PPP-KI) meminta pemuda menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selalu mencintai bangsa ini, mengingat jerih payah perjuangan pemuda dimasa lalu dalam merebut kemerdekaan.
"Mari mengisi kemerdekaan dengankegiatan positif untuk kemajuan bangsa. Sebab, tantangan dihadapi berat ditengah persaingan antarnegara dan berbagai kepentingannya," sebut Pembina Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke 90, Khatibul Umam Wiranu di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Ia mengharapkan masyarakat, terutama kalangan muda untuk terus menanamkan, semangat menjaga persatuan negara, menjaga kehidupan sosial, dan berkontribusi di tengah masyarakat.
Sebab, tambahnya semangat juang masyarakat mulai tergerus dengan perkembangan zaman, dia? berharap semangat mencintai negara, gotong royong harus dikuatkan.
Untuk itu, putera pejuang ini mengajak seluruh bangsa Indonesia bersyukur atas sumbangsih para pejuang serta? pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu atau sudah? berusaha 90 tahun.
"Kita mengajak pemuda berperan aktif membangun bangsa, dan menjadi penerus perjuangan bangsa Indonesia dalam berbagai pengabdian," papar anggota DPR ini
Kegiatan upacara peringatan sumpah pemuda yang dihelat PPPKI dipusatkan di monumen korban 40.000 Jiwa, Makassar merupakan rangkaian agenda PPP-KI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum DKN PPP-KI, Usman Shadiqin Anchu menegaskan peringatan sumpah pemuda ke -90 tahun tidak hanya sekedar mengenang masal lalu dengan diisi acara seremonial, tetapi bagaimana membangkitkan nasionalisme para pemuda bisa menjaga keutuhan bangsa ini dan mencintainya dengan tulus.
Tidak hanya itu, pihaknya terus mendorong tema tahun persatuan, dan penguatan sebab sudah terbaca indikasi ancaman-ancaman perpecahan yang sengaja dihembuskan? oknum tidak bertanggungjawab mengadaikan dirinya hanya? untuk kepentingan diri dan keuntungan kelompoknya tanpa memikirkan nasib bangsa ini begitu sulit diperjuangkan hingga meraih kemerdekaan
"PPP-KI mendorong tema tahun persatuan, sumpah pemuda jadi ingatan bersama akan ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita cita Indonesia merdeka,"ungkap pria disapa akrab Ancu tersebut.
Aktivis nasional ini menegaskan, pelajaran dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari keragaman sebagai realitas bangsa Indonesia, bukan alasan untuk terpecah-belah. Keragaman adalah hakekat positif menjadi potensi untuk menjayakan negeri.
Sebelumnya, PPP-KI melaksanakan kegiatan? malam renungan dan doa bersama di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar pada Sabtu (27/10) malam.
Ini dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dimedan pertempuran merebut dan mempertahankan NKRI dari penjajah. Upacara Sumpah Pemuda di Monumen Korban 40 ribu jiwa itu dihadiri pengurus PPP-KI, sejumlah pemuda dan masyarakat sekitar.
"Mari mengisi kemerdekaan dengankegiatan positif untuk kemajuan bangsa. Sebab, tantangan dihadapi berat ditengah persaingan antarnegara dan berbagai kepentingannya," sebut Pembina Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke 90, Khatibul Umam Wiranu di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Ia mengharapkan masyarakat, terutama kalangan muda untuk terus menanamkan, semangat menjaga persatuan negara, menjaga kehidupan sosial, dan berkontribusi di tengah masyarakat.
Sebab, tambahnya semangat juang masyarakat mulai tergerus dengan perkembangan zaman, dia? berharap semangat mencintai negara, gotong royong harus dikuatkan.
Untuk itu, putera pejuang ini mengajak seluruh bangsa Indonesia bersyukur atas sumbangsih para pejuang serta? pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu atau sudah? berusaha 90 tahun.
"Kita mengajak pemuda berperan aktif membangun bangsa, dan menjadi penerus perjuangan bangsa Indonesia dalam berbagai pengabdian," papar anggota DPR ini
Kegiatan upacara peringatan sumpah pemuda yang dihelat PPPKI dipusatkan di monumen korban 40.000 Jiwa, Makassar merupakan rangkaian agenda PPP-KI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum DKN PPP-KI, Usman Shadiqin Anchu menegaskan peringatan sumpah pemuda ke -90 tahun tidak hanya sekedar mengenang masal lalu dengan diisi acara seremonial, tetapi bagaimana membangkitkan nasionalisme para pemuda bisa menjaga keutuhan bangsa ini dan mencintainya dengan tulus.
Tidak hanya itu, pihaknya terus mendorong tema tahun persatuan, dan penguatan sebab sudah terbaca indikasi ancaman-ancaman perpecahan yang sengaja dihembuskan? oknum tidak bertanggungjawab mengadaikan dirinya hanya? untuk kepentingan diri dan keuntungan kelompoknya tanpa memikirkan nasib bangsa ini begitu sulit diperjuangkan hingga meraih kemerdekaan
"PPP-KI mendorong tema tahun persatuan, sumpah pemuda jadi ingatan bersama akan ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita cita Indonesia merdeka,"ungkap pria disapa akrab Ancu tersebut.
Aktivis nasional ini menegaskan, pelajaran dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari keragaman sebagai realitas bangsa Indonesia, bukan alasan untuk terpecah-belah. Keragaman adalah hakekat positif menjadi potensi untuk menjayakan negeri.
Sebelumnya, PPP-KI melaksanakan kegiatan? malam renungan dan doa bersama di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar pada Sabtu (27/10) malam.
Ini dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dimedan pertempuran merebut dan mempertahankan NKRI dari penjajah. Upacara Sumpah Pemuda di Monumen Korban 40 ribu jiwa itu dihadiri pengurus PPP-KI, sejumlah pemuda dan masyarakat sekitar.