Mamuju (Antaranews Sulsel) - Mahasiswa di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa meminta pemerintah di daerah itu mempercepat pengadaan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar).

Puluhan mahasiswa dalam Lingkar Studi Untuk Perubahan (LSUP) Majene melakukan aksi unjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda, di jalan Trans Sulawesi Majene, Minggu.

Dalam aksinya mereka minta pemerintah mempercepat pengadaan kendaraan damkar dibutuhkan masyarakat ketika terjadi kebakaran.

"Percepatan ini karena sudah terlalu banyak terjadi kebakaran di Majene, yang mengakibatkan kerugian masyarakat," kata Wawan Setiawan koordinator mahasiswa tersebut

Kemudian, lanjutnya, pemerintah di Majene mesti memperhatikan pengembangan pendidikan karena Majene adalah kota pendidikan di Provinsi Sulbar.

Menurut dia, program pemerintah di Majene tidak pernah melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan hanya mementingkan kekuasaan, sehingga kondisi perencanaan pembangunan Majene tidak sesuai kebutuhan masyarakat pada lima tahun kedepan.

Buktinya di Majene masih kekurangan guru di daerah terpencil karena di Majene pemerintah tidak memperhatikan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat.

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah melakukan pemerataan pendidikan dengan melakukan pemerataan guru di wilayah terpencil agar pendidikan dapat dirasakan seluruh masyarakat .

Selain itu, tambahnya pemerintah harus memperhatikan anak putus sekolah di Majene dan membuat kebijakan agar setiap lulusan sekolah di Majene dapat terus melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi.

Usai melakukan aksinya massa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024