Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mendorong peningkatan jumlah dan nilai ekspor komoditas pangan berupaya nanas dan pisang untuk mendongkrak kesejahteraan petani di Tanah Air.
Mentan Amran Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan produksi pertanian berupa buah itu begitu banyak sehingga bisa lebih dimaksimalkan ekspornya ke depan.
"Jadi kita lanjutkan dan terus mendorong karena ini merupakan komoditas ekspor yang potensial," katanya usai memberikan kuliah umum di Universitas Cokroaminoto di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan produksi komoditas pangan khususnya nanas juga begitu banyak sehingga patut menjadi perhatian seluruh pihak baik pemerintah ataupun para petani.
Pihaknya juga meminta dan mengingatkan petani untuk lebih kreatif dalam upaya meningkatkan produksi pangan berskala ekspor.
"Nanas kita lanjutkan karena jika tidak salah untuk produksinya yang mencapai 6 juta boks telah kita ekspor," ujarnya.
Sebelumnya Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melirik ekspor komoditas pangan yang selama ini telah dikembangkan petani di wilayah perbatasan Indonesia dengan Singapura, tepatnya di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yakni nanas, pisang, durian dan kelapa.
Di Kabupaten Karimun, disebutkan ada kebun nanas seluas 130 ha yang bisa menjadi pemasok bagi kebutuhan ekspor Indonesia.
Mentan Amran Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan produksi pertanian berupa buah itu begitu banyak sehingga bisa lebih dimaksimalkan ekspornya ke depan.
"Jadi kita lanjutkan dan terus mendorong karena ini merupakan komoditas ekspor yang potensial," katanya usai memberikan kuliah umum di Universitas Cokroaminoto di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan produksi komoditas pangan khususnya nanas juga begitu banyak sehingga patut menjadi perhatian seluruh pihak baik pemerintah ataupun para petani.
Pihaknya juga meminta dan mengingatkan petani untuk lebih kreatif dalam upaya meningkatkan produksi pangan berskala ekspor.
"Nanas kita lanjutkan karena jika tidak salah untuk produksinya yang mencapai 6 juta boks telah kita ekspor," ujarnya.
Sebelumnya Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melirik ekspor komoditas pangan yang selama ini telah dikembangkan petani di wilayah perbatasan Indonesia dengan Singapura, tepatnya di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yakni nanas, pisang, durian dan kelapa.
Di Kabupaten Karimun, disebutkan ada kebun nanas seluas 130 ha yang bisa menjadi pemasok bagi kebutuhan ekspor Indonesia.