Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan granat antitangan personel (granat nanas) yang ditemukan warga di Desa Kawo, Kecamatan Pujut masih dalam kondisi aktif.
"Dari hasil identifikasi Tim Penjinak Bahan Peledak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif, sehingga akan dilakukan pendisposalan di Polsek Pujut," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat di Praya, Minggu.
Peristiwa penemuan granat nanas tersebut terjadi pada Sabtu (6/1) petang oleh warga bernama Hajar yang sedang pulang memancing bersama satu rekannya dan menemukan satu buah benda yang diduga granat nanas d lahan bekas bangunan di tengah sawah.
"Warga tersebut berinisiatif membawa bahan peledak itu menggunakan ember dan diantar ke rumah seorang anggota Polri yang merupakan tetangganya di desa setempat," katanya.
Atas informasi tersebut, Tim Penjinak Bahan Peledak Satuan Brimobda NTB melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan atau mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.
“Alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di Polsek Pujut," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur targetkan Sulsel menjadi penghasil nanas
Sabtu, 23 Maret 2024 14:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel mendorong Barru produksi nanas hingga 1.000 ha
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Pemprov menjadikan Desa Palippu percontohan pengembangan nanas di Sulsel
Sabtu, 13 Januari 2024 15:06 Wib
Pemprov Sulsel berikan bantuan bibit nangka dan nanas kepada petani
Jumat, 12 Januari 2024 19:54 Wib
Mendag menargetkan penerapan tarif bea masuk nol persen ekspor nanas dan pisang
Rabu, 19 Juli 2023 18:12 Wib
PLN UIP Sulawesi bantu UMKM manfaatkan limbah daun nanas
Selasa, 30 Mei 2023 20:25 Wib
Sebuah benda diduga granat nanas ditemukan di Balai Kota Surabaya
Sabtu, 7 Januari 2023 22:42 Wib
Pelajar SMP temukan granat nanas di Makassar
Sabtu, 11 Januari 2020 17:00 Wib