Makassar (ANTARA) - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) H Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya mendorong adanya ekosistem pelatihan terpadu dan terintegrasi yang memudahkan calon pekerja migran mengurus keberangkatannya ke luar negeri.
"Saya berkunjung ke Balai Besar Pendidikan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang merupakan milik Kementerian Tenaga Kerja untuk memastikan kesiapan infrastruktur pelatihan, juga untuk mendorong adanya ekosistem pelatihan yang bagus," kata Abdul Kadir disela kunjungan kerjanya di BBVP Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, ekosistem pelatihan yang bagus itu adalah jika memiliki infrastruktur pelatihan yang sangat siap, menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang akan ditempatkan di luar negeri, termasuk memetakan jumlah tenaga terampil yang disiapkan khusus mengisi bursa kerja luar negeri di bidang khusus.
Sementara ekosistem pelatihan yang terpadu dan terintegrasi yang didalamnya sudah ada sertifikasinya, ada pelatihan bahasanya, ada mcu atau pemeriksaan kesehatannya di sekitarnya, termasuk BPJS juga udah ada di situ, sehingga memudahkan calon pekerja migran mengurus keberangkatan ke luar negeri.
Mengenai sarana pelatihan BBPVP Makassar sendiri, Menteri P2MI mengapresiasi, karena infrastruktur pelatihan yang ada sudah sangat baik, bahkan juga terdapat bantuan sarana gedung dan perangkat pelatihan dari Negara Austria.
Hal itu dibenarkan Kepala BBPVP Makassar, La Ode H Polondu.
Dia mengatakan, infrastruktur pelatihan didukung 13 program pelatihan yang mengikuti perkembangan bursa kerja di lapangan baik dalam dan luar negeri.
Sebagai gambaran, lanjut dia, BBPVP Makassar yang membawahi empat provinsi di Sulawesi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo, maka misalnya di Morowali, Sulteng mengikuti permintaan kebutuhan kerja atau perusahaan di sana, maka diberikan pelatihan alat berat atau pengelasan.
"Jadi ada training analisis kebutuhan, dimana yang dibutuhkan itulah yang dibuka pelatihannya, sehingga lulusannya seperti yang diharapkan Pak Menteri jangan menganggur," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri P2MI dorong ekosistem pelatihan yang terpadu