Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan panen raya serentak pada lahan sawah seluas 123.397 hektare di 12 kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
Panen raya itu disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dari Kabupaten Bone pada Senin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan, Uvan Nurwahidah yang dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan, panen raya ini menjadi bentuk komitmen dalam mendukung swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Di Bone, petani sangat senang karena hasil pertaniannya memuaskan. Hasil ubinan (perhitungan hasil) bisa sampai 10,43 ton padahal sebelumnya hanya 7 ton," ujarnya.
Panen raya yang digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini merupakan salah satu dari 14 provinsi se-Indonesia yang melakukan panen raya serentak dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Uvan menyebutkan bahwa Gerakan Swasembada Pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian telah memperlihatkan berbagai perubahan dalam mendukung sektor pertanian.
Salah satunya dengan penyaluran pupuk subsidi yang jumlahnya meningkat signifikan di Sulsel, mencapai lebih dari 100 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan harga gabah kering Rp6.500 per kilogram yang menguntungkan para petani. Gudang Bulog pun telah terisi penuh dan diharapkan pihak Bulog bisa menambah gudang untuk menampung hasil produksi pertanian Sulsel.
"Bukan hanya itu, kita juga diperlihatkan di Barobbo, Bone, bahwa pertanian kita telah menggunakan teknologi transplatting, yakni penanaman secara mesin, termasuk proses panen," katanya.
Kendati demikian, Sulsel juga mengalami tantangan dalam peningkatan hasil produksi pertanian.
Uvan mengemukakan bahwa perbaikan irigasi menjadi tantangan utama dalam proses pengairan pertanian, termasuk optimasi lahan, bantuan perpipaan hingga tambahan cetak sawah.
"Intinya kita harus memperbaiki irigasi kita, kan ada beberapa kurang maksimal. Khusus area cetak sawah, kita siapkan 5.000 hektare di beberapa kabupaten yang akan diperbaiki," kata dia.