Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan (Korsel) U-17 pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat, diraih tidak gampang.
Erick menyebut pada laga itu, Garuda Muda menunjukkan mental yang luar biasa setelah diserang terus-menerus oleh Taeguk Warriors Muda, sebelum akhirnya Evandra Florasta menjadi penentu kemenangan pada menit ke-90+1.
"Kemenangan yang tidak mudah, dengan tekanan yang begitu luar biasa sepanjang pertandingan, Timnas U-17 menunjukkan mental yang luar biasa dan bisa mencetak gol jelang laga usai," kata Erick dalam akun resmi Instagram miliknya dikutip di Jakarta, Sabtu.
Erick lalu menyebut kemenangan yang ditorehkan anak-anak asuh Nova Arianto itu menjadi momen bersejarah karena Korsel adalah tim tersukses kedua di turnamen ini dengan dua gelar.
Tim asuhan Back Ki-tae itu juga selalu menembus semifinal dalam dua edisi terakhir, dengan edisi 2023 atau edisi terakhir sebelum tahun ini, berakhir menjadi finalis.
"Sebuah momen bersejarah Timnas Indonesia U-17 berhasil menang 1-0 atas Korea Selatan yang merupakan finalis Piala Asia U-17 2023," kata pria 54 tahun itu.
Menteri BUMN tersebut kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya atas perjuangan Garuda Muda sepanjang pertandingan melawan Korsel. Ia kemudian meminta Putu Panji dan kawan-kawan untuk tetap fokus menatap dua laga tersisa melawan Yaman dan Afganistan guna meraih tiket bermain di Piala Dunia U-17 2025.
Tiket Piala Dunia U-17 2025 nanti akan menjadi edisi kedua yang Indonesia ikuti setelah edisi pertamanya ketika menjadi tuan rumah pada akhir 2023 yang lalu.
"Terima kasih seluruh pemain yang sudah berjuang sekuat tenaga sepanjang pertandingan. Masih ada dua pertandingan penting melawan Yaman dan Afghanistan untuk bisa merebut tiket ke Piala Dunia U-17. Timnas U-17 harus kembali fokus untuk pertandingan berikutnya," tutup Erick.