Makassar (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Ali Yafid saat menghadiri Manasik Haji oleh Pemerintah Kabupaten Barru menyampaikan pentingnya mabrur saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
"Berhaji itu yang dicari bukan cuma makbulnya tetapi mabrurnya juga dan itu penting dalam ibadah haji," ujarnya di hadapan ratusan calon haji Barru, Rabu.
Ali Yafid mengatakan semua layanan haji sudah disiapkan pemerintah, seperti konsumsi tiga kali sehari, akomodasi setingkat hotel bintang tiga.
Kemudian transportasinya aman dan nyaman, layanan ibadah dan kesehatan setiap saat bisa diperoleh dari petugas, tinggal jemaah kita harus memastikan menjaga kesehatan fisiknya.
Mantan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel itu minta agar jamaah haji mendoakan keluarga dan masyarakat di sana, termasuk para pemimpin daerah dan negara agar semoga kelak menjadi makmur, aman dan sejahtera.
Ali Yafid pun meminta kepada seluruh petugas dan jamaah haji agar jangan terlalu larut dalam pembahasan fiqh haji.
"Kita jangan larut dengan fiqih haji tapi kita juga harus melengkapi dan mengisi jamaah kita dengan filosofi haji, sehingga ibadah hajinya tidak sekedar gugur kewajiban atau ritual belaka, tapi lebih mendalam maknanya lahir dan batin," katanya.
Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari meminta jamaah haji agar menjaga setiap kata, lisan dan kelakuannya selama berada di tanah suci karena sejak dahulu jamaah haji Indonesia itu dikenal sebagai jamaah yang sopan, patuh dan disiplin.
“Jaga juga nama baik daerah, negara karena jamaah haji Indonesia itu dikenal sopan dan disiplin,” ucapnya.
Pada manasik haji itu diikuti oleh 174 orang calon haji asal Kabupaten Barru dimana manasik juga dihadiri Wakil Bupati, Ketua MUI yang juga Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Forkopimda dan Pimpinan OPD Pemkab Barru, Kakankemenag Barru dan jajarannya serta Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.