Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membahas upaya mewujudkan swasembada pangan melalui Rapat Koordinasi Optimasi Sistem Pengairan Pertanian di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/4).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri atau akrab disapa Appi menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung swasembada pangan.
"Swasembada pangan sangat penting. Produksi pangan yang meningkat akan meningkatkan pendapatan petani dan daya beli masyarakat di pasar meningkat," kata Appi.
Untuk itu, Appi menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan produktivitas lahan pertanian agar kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi.
Jika melihat kondisi Kota Makassar saat ini, kata Appi, maka persoalan ketersediaan logistik sangat dibutuhkan, namun menurutnya harus diimbangi dengan daya beli masyarakat yang perlu ditingkatkan.
"Kalau kita melihat belakangan ini bukan hanya ketersediaan tapi daya beli masyarakat. Persoalannya inilah yang menjadi objektif daripada yang namanya swasembada," ujarnya.
Kemandirian pangan menjadi penting sebagai fondasi di dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Pemerintah kota juga terus berupaya memanfaatkan lahan yang ada demi untuk memenuhi kebutuhan pertanian.
"Di Kota Makassar ini kurang lebih 1.600 hektar sawah, yang hanya bisa dilakukan dengan proses urbanisasi. Bisa diuji coba di Kota Makassar untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan pertanian," tambah Appi.
Keterbatasan lahan pertanian membuat pemerintah kota terus berinovasi dengan melakukan sistem urban farming untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Seperti budidaya tanaman pangan melalui sistem hidroponik dengan menggunakan pupuk organik.
"Sehingga masyarakat mampu memenuhi minimal 20 persen dari kebutuhan sehari-hari. Mereka dari kelompok masyarakat yang punya pertanian lahan sempit. Ini yang kami upayakan dengan namanya pola swasembada," jelasnya.
Appi mengatakan mekanisme pertanian ini menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, membangun sinergisme dengan pemerintah daerah kabupaten/kota tetangga untuk menopang pangan di Kota Makassar.
"Ini kami harapkan agar teman-teman daerah kabupaten/kota lain bisa bersinergi, seperti Gowa, Maros dan lainnya membantu menyediakan pangan di kota Makassar, agar terpenuhi," kata dia.