Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjamin semua proses dan tahapan dalam penilaian atau assessment calon Sekretaris Daerah (Sekda) berjalan transparan tanpa titipan-titipan.
"Untuk proses pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar sudah memasuki tahap uji kompetensi atau assessment," ujarnya di Makassar, Kamis.
Munafri Arifuddin mengatakan peserta yang hadir merupakan para pejabat yang telah memenuhi syarat menjadi Sekda untuk membangun Makassar ke depan.
Dia menyatakan 9 dari 10 kandidat yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan penilaian yang dipusatkan di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen (P2SKM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
"Ini paling penting penentu seperti apa Makassar ke depan sehingga membutuhkan pejabat mumpuni dan mengerti persoalan yang ada dan tau menyelesaikan persoalan itu secara bersama sama-sama," katanya.
Munafri juga menekankan seleksi Sekda Kota Makassar sangat transparan. Ia pun menjamin proses akan berjalan dengan transparan atau adil tanpa adanya keberpihakan kepada calon tertentu.
"Proses ini akan berjalan panjang saya akan menjamin ini berjalan fair dan berjalan sesuai aturan dan kaidah norma yang berlaku dan tolong di jaga ini," jelasnya.
Ia juga menyebut peserta yang ikut adalah pejabat yang punya kompetensi dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab mereka memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membangun Kota Makassar.
"Seandainya bisa sepuluh Sekda maka sepuluhnya akan jadi sekda, karena menurut saya mereka bersyarat dan punya pengalaman birokrat yang baik dan semua punya kesempatan hak dan kemampuan yang sama," ucapnya.
Wali Kota Makassar berpesan agar peserta calon sekda fokus pada kemampuan yang dimiliki dan tidak bergantung dengan orang lain.