Mamuju (Antaranews Sulsel)- Kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Sulawesi Barat pada triwulan III tahun 2018 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan nilai indeks tendensi konsumen (ITK) sebesar 107,96.
"ITK Sulbar pada triwulan III- 2018 sebesar 107,96, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibanding triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2018 di Sulbar terjadi karena adanya peningkatan seluruh komponen pembentuknya.
"Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), perolehan ITK Sulbar berada pada urutan kedua," katanya.
Menurutnya ITK tertinggi sebesar 111,82 di Maluku dan terendah terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 96,38.
Ia mengatakan Nilai ITK Sulawesi Barat pada triwulan IV tahun 2018 diperkirakan sebesar 101,23, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih lebih baik daripada triwulan III tahun 2018.
"Optimisme konsumen dalam menyambut triwulan IV tahun 2018 diperkirakan akan lebih rendah 6,73 poin dibandingkan triwulan III tahun 2018 sehingga ITK akan meningkat pada triwulan VI, " ujarnya.
"ITK Sulbar pada triwulan III- 2018 sebesar 107,96, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibanding triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2018 di Sulbar terjadi karena adanya peningkatan seluruh komponen pembentuknya.
"Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), perolehan ITK Sulbar berada pada urutan kedua," katanya.
Menurutnya ITK tertinggi sebesar 111,82 di Maluku dan terendah terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 96,38.
Ia mengatakan Nilai ITK Sulawesi Barat pada triwulan IV tahun 2018 diperkirakan sebesar 101,23, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih lebih baik daripada triwulan III tahun 2018.
"Optimisme konsumen dalam menyambut triwulan IV tahun 2018 diperkirakan akan lebih rendah 6,73 poin dibandingkan triwulan III tahun 2018 sehingga ITK akan meningkat pada triwulan VI, " ujarnya.