Makasar (Antaranews Sulsel) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan inovasi baru layanan Samsat Lorong sebagai upaya peningkatan pelayanan serta mendorong masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraannya yang menunggak.
"Samsat Lorong ini untuk memudahkan pelayanan wajib pajak yang berada di dalam lorong. Petugas Bapenda didampingi polisi akan menerima pembayaran pajak dan melakukan pengesahan STNK di rumah wajib pajak," sebut Kepala Bapenda Sulsel Tauto Tanaranggina Saronggalo di Makassar, Kamis.
Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin dilayani dapat menghubungi armada Samsat Lorong, dengan cukup menelepon ke 0811 4440 0444 atau 0811 4440 0333. Setelah menelepon, petugas akan memverfikasi dan langsung meluncur ke tempat penelepon guna menjemput pembayaran.
Mantan Pejabat Bupati Soppeng dan Bupati Toraja Utara ini mengatakan, layanan tersebut guna memudahkan masyarakat wajib pajak untuk membayarkan pajaknya tanpa harus antre di kantor pembayaran.
Selain Samsat Lorong juga diluncurkan bersamaan Samsat Sipakainge yang merupakan layanan pemberian informasi pajak kendaraan kepada masyarakat yang ditempel di kendaraan.
Sedangkan inovasi lainnya yani Samsat Mobile Banking juga memuduhakan masyarakat membayarkan pajak kendaran melalui aplikasi dan bisa diunduh di ponsel masing-masing termasuk ingin mengetahui jumlah pajaknya.
Samsat mobile banking ini adalah pembayaran pajak kendaraan dari ponsel pintar wajib pajak melalui aplikasi e-samsat dapat diunduh dari play store. Toto menyebut 10 unit armada Samsat Lorong merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Makassar.
Peluncuran inovasi ini dilaksanakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dia meminta agar Bapeda Sulsel terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Apabila pelayanan kita baik maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan Bapenda Sulsel," ujar mantan Bupati Bantaeng dua priode itu.
Dalam Peluncuran tersebut dihadiri Direktur Lalulintas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Agus Wijayanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Sulsel Jahja Joel Lami, Anggota DPRD Sulsel Rudi Pieter Goni, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, dan Direktur Utama Bank Sulselbar Muhammad Rahmat.
"Samsat Lorong ini untuk memudahkan pelayanan wajib pajak yang berada di dalam lorong. Petugas Bapenda didampingi polisi akan menerima pembayaran pajak dan melakukan pengesahan STNK di rumah wajib pajak," sebut Kepala Bapenda Sulsel Tauto Tanaranggina Saronggalo di Makassar, Kamis.
Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin dilayani dapat menghubungi armada Samsat Lorong, dengan cukup menelepon ke 0811 4440 0444 atau 0811 4440 0333. Setelah menelepon, petugas akan memverfikasi dan langsung meluncur ke tempat penelepon guna menjemput pembayaran.
Mantan Pejabat Bupati Soppeng dan Bupati Toraja Utara ini mengatakan, layanan tersebut guna memudahkan masyarakat wajib pajak untuk membayarkan pajaknya tanpa harus antre di kantor pembayaran.
Selain Samsat Lorong juga diluncurkan bersamaan Samsat Sipakainge yang merupakan layanan pemberian informasi pajak kendaraan kepada masyarakat yang ditempel di kendaraan.
Sedangkan inovasi lainnya yani Samsat Mobile Banking juga memuduhakan masyarakat membayarkan pajak kendaran melalui aplikasi dan bisa diunduh di ponsel masing-masing termasuk ingin mengetahui jumlah pajaknya.
Samsat mobile banking ini adalah pembayaran pajak kendaraan dari ponsel pintar wajib pajak melalui aplikasi e-samsat dapat diunduh dari play store. Toto menyebut 10 unit armada Samsat Lorong merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Makassar.
Peluncuran inovasi ini dilaksanakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dia meminta agar Bapeda Sulsel terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Apabila pelayanan kita baik maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan Bapenda Sulsel," ujar mantan Bupati Bantaeng dua priode itu.
Dalam Peluncuran tersebut dihadiri Direktur Lalulintas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Agus Wijayanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Sulsel Jahja Joel Lami, Anggota DPRD Sulsel Rudi Pieter Goni, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, dan Direktur Utama Bank Sulselbar Muhammad Rahmat.