Mamuju (Antaranews Sulsel) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) area Sulawesi Barat memasang fiber optik di Kabupaten Mamasa, sebagai upaya memperluas layanan berbasis digital hingga ke wilayah pedalaman di daerah itu.
Branch Manager PT Telkom area Sulawesi Barat Joni Riba, dihubungi dari Mamuju, Rabu menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk pemasangan jaringan FO tersebut.
"Saat ini, kami masih berkoodinasi dengan Bupati Mamasa dan beliau merespon positif pemasangan jaringan internet berbasis fiber optik tersebut," ujar Joni Riba.
Pada tahap pertama lanjut Joni Riba, pemasangan jaringan internet berbasis fiber optik itu akan dilakukan di ibu kota kabupaten.
"Pada tahap pertama ini, kami akan memasang di ibu kota Kabupaten Mamasa dulu dan ke depan kami berharap seluruh wilayah Mamasa dapat menikmati jaringan internet FO tersebut," terang Joni Riba.
Awalnya tambah dia, pengerjaan jaringan internet berbasis fiber optik itu akan dimulai pada Oktober 2018 namun akibat adanya gempa yang melanda wilayah Kabupaten Mamasa sehingga pengerjaannya baru dilaksanakan bulan ini.
Manajer Cabang PT Telkom area Sulawesi Barat itu optimistis, pada Januari 2019, masyarakat di ibu kota Kabupaten Mamasa sudah dapat menikmati jaringan internet berbasis digital.
"Sebenarnya, pengerjaan pemasangan FO itu akan dilaksanakan sebelum gempa namun karena adanya gempa tersebut sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang. Namun, saya optimistis akhir tahun ini sudah rampung dan pada Januari 2019 masyarakat di Mamasa sudah bisa menikmati internat FO," tutur Joni Riba.
Sementara, salah seorang warga Mamasa, Patompo mengaku senang dengan adanya rencanya PT Telkom memasang jaringan internet berbasis digital di daerah itu.
"Tentu, kami sangat senang sebab dengan masuknya jaringan FO di Mamasa masyarakat dapat mengakses internet. Selama ini, kami masih mengandalkan jairngan telekomunikasi melalui penggunaan data dari operator yang tentu sangat terbatas dan mahal. Jadi, kami sangat berharap agar pemasangan jaringan FO itu bisa secepatnya," kata Patompo.
Branch Manager PT Telkom area Sulawesi Barat Joni Riba, dihubungi dari Mamuju, Rabu menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk pemasangan jaringan FO tersebut.
"Saat ini, kami masih berkoodinasi dengan Bupati Mamasa dan beliau merespon positif pemasangan jaringan internet berbasis fiber optik tersebut," ujar Joni Riba.
Pada tahap pertama lanjut Joni Riba, pemasangan jaringan internet berbasis fiber optik itu akan dilakukan di ibu kota kabupaten.
"Pada tahap pertama ini, kami akan memasang di ibu kota Kabupaten Mamasa dulu dan ke depan kami berharap seluruh wilayah Mamasa dapat menikmati jaringan internet FO tersebut," terang Joni Riba.
Awalnya tambah dia, pengerjaan jaringan internet berbasis fiber optik itu akan dimulai pada Oktober 2018 namun akibat adanya gempa yang melanda wilayah Kabupaten Mamasa sehingga pengerjaannya baru dilaksanakan bulan ini.
Manajer Cabang PT Telkom area Sulawesi Barat itu optimistis, pada Januari 2019, masyarakat di ibu kota Kabupaten Mamasa sudah dapat menikmati jaringan internet berbasis digital.
"Sebenarnya, pengerjaan pemasangan FO itu akan dilaksanakan sebelum gempa namun karena adanya gempa tersebut sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang. Namun, saya optimistis akhir tahun ini sudah rampung dan pada Januari 2019 masyarakat di Mamasa sudah bisa menikmati internat FO," tutur Joni Riba.
Sementara, salah seorang warga Mamasa, Patompo mengaku senang dengan adanya rencanya PT Telkom memasang jaringan internet berbasis digital di daerah itu.
"Tentu, kami sangat senang sebab dengan masuknya jaringan FO di Mamasa masyarakat dapat mengakses internet. Selama ini, kami masih mengandalkan jairngan telekomunikasi melalui penggunaan data dari operator yang tentu sangat terbatas dan mahal. Jadi, kami sangat berharap agar pemasangan jaringan FO itu bisa secepatnya," kata Patompo.