Indonesia menjajaki kerja sama kabel serat optik dengan Portugal
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate mewakili Indonesia menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Portugal yang diwakili Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal Mario Campolargo untuk menghubungkan jaringan kabel serat optik antar kedua negara sehingga bisa memperluas konektivitas jaringan telekomunikasi nasional ke lalu lintas data internasional.
“Jika Indonesia bisa menggunakan infrastruktur Portugal ini, khususnya transmisi data melalui fiber optik, maka itu akan bisa lebih efisien. Di ujungnya Portugal, jaringan fiber optic lintas Atlantik itu langsung tersambung dengan New York. Lalu lintas ini yang sedang kita bahas kerja samanya,” kata Johnny terkait kunjungan kerja di Portugal dalam siaran persnya, Minggu.
Di tengah akselerasi transformasi digital, Johnny menyebutkan Indonesia dengan giat membangun jaringan kabel serat optik termasuk untuk menghubungkan jaringan nasional menuju Pantai Barat Amerika melalui Samudera Pasifik.
Ia mengupayakan agar jaringan konektivitas lewat kabel serat optik bisa lebih efisien terhubung tanpa perlu mengambil jarak yang terlampau jauh.
"Kalau kita ke Inggris, tersambungnya ke Utara. Lalu, kalau kita ke Perancis, masih jauh di Timur. Kalau langsung sambung jaringan ke Portugal, maka bisa terhubung dengan Pantai Barat Amerika yang menghubungkan dan lebih efisien," tegasnya.
Adapun Portugal dinilai menjadi titik paling efisien karena memiliki kabel serta optik yang menghubungkan kawasan Uni Eropa dengan banyak kawasan lainnya.
Jaringan kabel serat optik Portugal pun telah teruji dan menghubungkan Uni Eropa dengan Afrika, Uni Eropa dengan Mediterania, Uni Eropa dengan Pantai Timur Amerika Serikat, maupun Uni Eropa dengan Amerika Tengah serta Amerika Selatan.
“Posisi geografis Portugal yang sangat strategis, berada di ujung barat Eropa, persis di tepi Samudra Atlantik dan berbatasan langsung dengan benua Afrika. Jaringan fiber optic global ini perlu juga kita punya hubungan, misalnya data yang dikirim ke Amerika Serikat melalui jalur fiber optic yang mana? Pasti saat ini melalui Timur Tengah - Eropa, dan untuk lintas Atlantik menuju Pantai Timur Amerika, kita perlu membangun jaringannya. Di situ Portugal mempunyai jaringan yang bisa kita kerjakan bersama-sama,” ujar Johnny.
Guna memperkuat konektivitas global, Indonesia tengah menyiapkan dua jalur, melalui Lautan Pasifik ke Pantai Barat Amerika serta jalur melalui Eropa Lintas Atlantik ke Pantai Timur Amerika, di New York dan Washington DC.
Dua jalur itu diperlukan untuk redudancy jaringan transmisi data Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Indonesia juga sedang menyiapkan jaringan fiber optic dari Indonesia yang dihubungkan dengan California, Pantai Barat Amerika. Itulah kerja sama dengan Portugal,” kata Johnny.
Selain membahas efisiensi untuk konektivitas, tidak lupa kedua perwakilan negara juga membahas terkait pembiayaan proyek.
Nantinya masalah itu akan didiskusikan lebih lanjut dengan para operator di kedua negara.
“Peluang kemitraan ini nantinya akan ditindaklanjuti kepada operator kedua negara. Ini masalahnya adalah masalah efisiensi. Tadi diskusi kita, setelah sama-sama paham di tingkat menteri perlu ditindaklanjuti langsung ke operatornya, karena kalau kerja sama fiber optik itu dengan operator fiber optic di Indonesia dan Portugal, nanti akan ditindaklanjuti,” tutup Johnny.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia jajaki kerja sama kabel serat optik dengan Portugal
“Jika Indonesia bisa menggunakan infrastruktur Portugal ini, khususnya transmisi data melalui fiber optik, maka itu akan bisa lebih efisien. Di ujungnya Portugal, jaringan fiber optic lintas Atlantik itu langsung tersambung dengan New York. Lalu lintas ini yang sedang kita bahas kerja samanya,” kata Johnny terkait kunjungan kerja di Portugal dalam siaran persnya, Minggu.
Di tengah akselerasi transformasi digital, Johnny menyebutkan Indonesia dengan giat membangun jaringan kabel serat optik termasuk untuk menghubungkan jaringan nasional menuju Pantai Barat Amerika melalui Samudera Pasifik.
Ia mengupayakan agar jaringan konektivitas lewat kabel serat optik bisa lebih efisien terhubung tanpa perlu mengambil jarak yang terlampau jauh.
"Kalau kita ke Inggris, tersambungnya ke Utara. Lalu, kalau kita ke Perancis, masih jauh di Timur. Kalau langsung sambung jaringan ke Portugal, maka bisa terhubung dengan Pantai Barat Amerika yang menghubungkan dan lebih efisien," tegasnya.
Adapun Portugal dinilai menjadi titik paling efisien karena memiliki kabel serta optik yang menghubungkan kawasan Uni Eropa dengan banyak kawasan lainnya.
Jaringan kabel serat optik Portugal pun telah teruji dan menghubungkan Uni Eropa dengan Afrika, Uni Eropa dengan Mediterania, Uni Eropa dengan Pantai Timur Amerika Serikat, maupun Uni Eropa dengan Amerika Tengah serta Amerika Selatan.
“Posisi geografis Portugal yang sangat strategis, berada di ujung barat Eropa, persis di tepi Samudra Atlantik dan berbatasan langsung dengan benua Afrika. Jaringan fiber optic global ini perlu juga kita punya hubungan, misalnya data yang dikirim ke Amerika Serikat melalui jalur fiber optic yang mana? Pasti saat ini melalui Timur Tengah - Eropa, dan untuk lintas Atlantik menuju Pantai Timur Amerika, kita perlu membangun jaringannya. Di situ Portugal mempunyai jaringan yang bisa kita kerjakan bersama-sama,” ujar Johnny.
Guna memperkuat konektivitas global, Indonesia tengah menyiapkan dua jalur, melalui Lautan Pasifik ke Pantai Barat Amerika serta jalur melalui Eropa Lintas Atlantik ke Pantai Timur Amerika, di New York dan Washington DC.
Dua jalur itu diperlukan untuk redudancy jaringan transmisi data Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Indonesia juga sedang menyiapkan jaringan fiber optic dari Indonesia yang dihubungkan dengan California, Pantai Barat Amerika. Itulah kerja sama dengan Portugal,” kata Johnny.
Selain membahas efisiensi untuk konektivitas, tidak lupa kedua perwakilan negara juga membahas terkait pembiayaan proyek.
Nantinya masalah itu akan didiskusikan lebih lanjut dengan para operator di kedua negara.
“Peluang kemitraan ini nantinya akan ditindaklanjuti kepada operator kedua negara. Ini masalahnya adalah masalah efisiensi. Tadi diskusi kita, setelah sama-sama paham di tingkat menteri perlu ditindaklanjuti langsung ke operatornya, karena kalau kerja sama fiber optik itu dengan operator fiber optic di Indonesia dan Portugal, nanti akan ditindaklanjuti,” tutup Johnny.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia jajaki kerja sama kabel serat optik dengan Portugal