Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sejumlah bangunan di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, rusak akibat gempa berkekuatan 5,5 magnitudo yang mengguncang kawasan itu pada Kamis (15/11).

Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Daud Sattu dihubungi dari Mamuju Jumat mengatakan, gempa kembali mengguncang kawasan itu pada Kamis (15/11) menyebabkan warga setempat kembali mengungsi.

"Sejak Kamis (15/11) gempa kembali mengguncang Kabupaten Mamasa dan hingga siang, sudah sekitar empat kali gempa berkekuatan di atas 5 magnitudo," kata Daud Sattu.

"Akibat gempa tersebut, warga yang dua hari sebelumnya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah lebih sepekan mengungsi, kembali panik dan berhamburan keluar rumah," tambahnya.

Ia menyebutkan, sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Kamis (15/11), diantaranya Kantor Gabugan Dinas, Kantor KPU dan beberapa rumah warga.

Akibat rentetan gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa itu lanjut dia, aktivitas sekolah dan perkantoran diliburkan.

"Jumlah bangunan dan rumah warga yang rusak kami kami inventarisir. Rusaknya tidak terlalu parah dan hanya retak namun karena masih seringnya terjadi gempa sehingga dikhawatirkan kerusakan akan bertambah parah," ujarnya.

Warga kata Kalak BPBD Mamasa itu sebagian besar masih bertahan di lapangan sepak bola setempat dan ada yang kembali mengungsi di Kecamatan Sumarorong.

"Sampai hari ini (Jumat) gempa susulan masih terus terjadi namun skalanya relatif kecil. Kami berharap, gempa dengan skala besar tidak terjadi lagi sehingga warga bisa kembali ke rumahnya maisng-masing dan beraktivitas seperti biasa," terang Daud Sattu.

Berdasarkan catatan BMKG, pada 15 November 2018 hingga pukul 10.55 WITA gempa terjadi tercatat sebanyak 19 kali dan dirasakan 15 kali.

Terparah berlangsung pada pukul 07.01 WITA dengan kekuatan 5,5 magnitudo dan pada pukul 07. 31 WITA gempa berkekuatan 5,0 kembali mengguncang wilayah Mamasa kemudian pukul 11.55 WITA dengan 5,0 magnitudo.

Gempa susulan dengan skala lebih kecil mengguncang wilayah Mamasa pada Kamis sore hingga hari ini.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024