Makassar (Antaranews Sulsel) - Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) PT Bank Danamon Tbk di Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) bertumbuh 11 persen menjadi Rp30,5 triliun dan kredit KPR tumbuh 35 persen menjadi Rp7,3 triliun pada Januari-September 2018 .

Hal itu dikemukakan Regional Head Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Hengky Tanring di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Dia mengatakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor misalnya, Adira Finance membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 12 persen secara setahunan menjadi Rp49,7 triliun pada akhir bulan September 2018.

Pertumbuhan `double digit` ini didorong oleh pembiayaan baru yang tumbuh 14,8 persen untuk roda dua dan 22 persen untuk roda empat dari tahun sebelumnya.

Hal ini kontras dengan kondisi pada periode yang sama 2017 yang mencatat pembiayaan baru untuk kendaraan roda dua turun 16 persen dan roda empat stagnan.

Sementara di luar pembiayaan mikro, total portofolio kredit dan pembiayaan perdagangan tumbuh 10 persen menjadi Rp131,1 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.

Portofolio kredit UKM, consumer mortgage, serta kendaraan bermotor tumbuh masing-masing 11 persen, 35 persen dan 12 persen, rasio giro dan tabungan (CASA) naik 49,1 persen.

Sedangkan rasio CASA tersebut membaik dari 47,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya karena peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular.

"Untuk Deposito tercatat turun tiga persen menjadi Rp50,9 triliun, dimana Bank Danamon melakukan pelepasan dana mahal," ujarnya sembari mengimbuhkan, struktur pendanaan yang lebih baik ini menghasilkan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah serta membangun fondasi yang baik untuk pertumbuhan ke depannya. ***3***

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024