Oleh Nurhaya J. Panga dan La Ode Masrafi

Makassar (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong pemanfaatan single identity number (SIN) untuk pengurusan dokumen penting seperti paspor secara digital.

"Sudah saatnya SIN dipakai untuk pengurusan dokumen secara digital, sehingga masyarakat tidak perlu antre lagi atau datang ke kantor-kantor pelayanan pemerintah," kata Andi Sudirman saat membuka Rapat Koordinasi Pendaftaran Penduduk dan Persiapan Menghadapi Pemilihan Umum 2019 Tingkat Provinsi Sulsel, di Makassar, Senin.

Menurut wagub, di tengah era digital saat ini, meskipun sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (KTP-el), warga kadang masih saja diminta untuk fotokopi KTP-el. "Padahal tujuan KTP elektronik ini untuk mempermudah dengan pelayanan yang sudah menggunakan sistem digital," ujarnya.

Menurut Andi Sudirman Sulaiman, SIN seharusnya sudah terkoneksi, termasuk saat pengurusan SIM, pajak, dan dokumen lain yang menjadi kewajiban warga negara.

"Bahkan terkait dengan track record seorang warga negara. Saya rasa ini bisa kita lakukan karena digital sistem ini akan mempermudah semuanya," ujarnya.?

Menjelang tahun politik, kata Wagub, SIN ini juga bisa menghindari adanya pemilih ganda saat pemilihan calon anggota legislatif dan pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan April 2019.

"Masih banyak kasus terjadi, orangnya sudah meninggal, tapi masih ada undangan memilih. Ini yang harus dirapikan ke depan. Sistem digital bisa meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi," katanya.

Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Prof Dr Zudan Arif Fakhrulloh mengungkapkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) telah digeser dari manual ke digital. Misalnya, untuk membuat akta kelahiran sudah bisa dilakukan secara daring (online), dan sudah diluncurkan tiga bulan lalu.

"Untuk membuat akta kelahiran, tidak usah ke Discapil, tapi bisa dicerak di manapun. Itu saya minta supaya direspons, dan aplikasinya sudah disiapkan, tinggal diimplementasikan," katanya.

Menghadapi tahun politik 2019, Prof Zudan juga mengimbau semua akun media sosial pegawai Discapil di seluruh Indonesia diisi dengan cerita toleransi, kebebasan berdemokrasi, dan berbagai konten kebaikan. "Yang paling penting, semua pegawai Disdukcapil mempromosikan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau GISA. Ayo kita bergerak dari semua sudut," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Andi Sudirman didampingi Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan KB Sulsel Sukarniaty Kondolele menyerahkan penghargaan kepada daerah yang memiliki catatan perekaman KTP elektronik tertinggi, antara lain Kota Parepare, Makassar, Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Soppeng, Barru, Pinrang, dan Wajo.

Pewarta : Nurhaya J. Panga dan La Ode Masrafi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024