Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat akan menfokuskan pengembangan sektor pendidikan, agar daerah itu bisa bersaing dengan kabupaten lainnya yang ada di Indonesia.
"Sebagai kabupaten baru, sektor pendidikan menjadi salah satu fokus kami dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya. Jadi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus didorong dan kami kembangkan sehingga akan melahirkan masyarakat yang mampu mandiri, cerdas dan terlepas dari ketertinggalan yang selama ini kami rasakan," kata Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Senin.
Ia menyatakan telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya dengan membangun sekolah serta meningkatkan taraf hidup guru.
"Kalau infrastruktur dasar sudah dipenuhi, secara otomatis yang lainnya bisa kita lakukan. Untuk itu kami pastikan, infrastruktur dasar bangunan sekolahnya harus tersedia, gurunya harus tersedia dan bagaimana interaksi antara guru dan murid harus berjalan. Harus juga ada konektifitas dari orang tua murid," terangnya.
Kendala untuk mewujudkan visi itu, menurutnya adalah alat komunikasi dan listrik yang terbatas masih menjadi tantangan dalam memajukan Pasangkayu.
Namun, ia mengaku tidak patah semangat dan tetap optimistis untuk menyelesaikan semua permasalahan.
"Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan bermartabat berlandaskan keragaman sesuai visi kami maka tantangan keterbatasan sarana dan prasarana itu tidak menjadi alasan dan kami akan terus berupaya untuk mewujudkan SDM berkualitas di Pasangkayu," kata Agus Ambo Djiwa.
"Sebagai kabupaten baru, sektor pendidikan menjadi salah satu fokus kami dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya. Jadi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus didorong dan kami kembangkan sehingga akan melahirkan masyarakat yang mampu mandiri, cerdas dan terlepas dari ketertinggalan yang selama ini kami rasakan," kata Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Senin.
Ia menyatakan telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya dengan membangun sekolah serta meningkatkan taraf hidup guru.
"Kalau infrastruktur dasar sudah dipenuhi, secara otomatis yang lainnya bisa kita lakukan. Untuk itu kami pastikan, infrastruktur dasar bangunan sekolahnya harus tersedia, gurunya harus tersedia dan bagaimana interaksi antara guru dan murid harus berjalan. Harus juga ada konektifitas dari orang tua murid," terangnya.
Kendala untuk mewujudkan visi itu, menurutnya adalah alat komunikasi dan listrik yang terbatas masih menjadi tantangan dalam memajukan Pasangkayu.
Namun, ia mengaku tidak patah semangat dan tetap optimistis untuk menyelesaikan semua permasalahan.
"Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan bermartabat berlandaskan keragaman sesuai visi kami maka tantangan keterbatasan sarana dan prasarana itu tidak menjadi alasan dan kami akan terus berupaya untuk mewujudkan SDM berkualitas di Pasangkayu," kata Agus Ambo Djiwa.