Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo mengunjungi korban begal sadis yang tangannya terputus dibacok oleh pelaku, di Rumah Sakit Awal Bross.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap korban begal dan semoga sedikit santunan ini bisa meringankan beban keluarga," ujar Kombes Pol Dwi Ariwibowo di Makassar, Rabu.

Korban begal yang menjadi korban beberapa waktu lalu yakni Imran (19), salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar.

Kombes Dwi Ariwibowo kepada orang tua dan kerabat korban saat berbincang di rumah sakit berjanji akan menangkap pelakunya.

Dia juga mengatakan jika saat ini pihaknya sudah membuat tim khusus untuk meringkus pelakunya, apalagi sudah dibantu oleh Polda Sulawesi Selatan.

"Kita sudah bentuk tim untuk mengejar pelaku dan kami sudah menjadikan kasus ini sebagai perhatian besar," katanya.

Kombes Dwi menyatakan pelaku pembegalan sudah diketahui identitasnya oleh anggotanya dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim khusus yang di bentuknya.

Sebelumnya, Minggu (25/11) sekitar pukul 23.30 WITA, Imran keluar dari rumah untuk bertemu temannya di Jalan Datuk Ribandang.

Korban yang menunggu temannya di pinggir jalan langsung didatangi oleh pelaku yang sedang membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban.

Korban Imran sempat berlari meninggalkan motornya, namun dikejar oleh pelaku yang langsung mengayunkan parangnya. Korban secara refleks menangkis tebasan itu dan akhirnya tangan kirinya terputus karena sabetan tersebut.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024