Makassar (Antaranews Sulsel) - Para pemanjat tebing junior Sulawesi Selatan harus mengakui keunggulan dan kualitas atlet-atlet Asian Games pada kejuaraan nasional panjat tebing Solo Sport Climbing Center, kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Ketua Pengprov  Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel Imam Subekti di Makassar, Sabtu, mengatakan meski kalah dalam catatan waktu, tapi setidaknya membuat penonton di stadion Manahan bergemuruh.

"Karena tersaji kompetisi yang sepertinya tidak seimbang dan DKI hanya mampu menang tipis dari Sulsel," katanya.

Tiga atlet junior Sulsel, Alivani ver Khadijah (16 tahun), Suriani Rasyid (18 tahun) dan Syamsinar (18 tahun) mampu menembus empat besar pada kategori speed relay beregu, setelah pada babak small final, kalah waktu oleh tim DKI Jakarta yang diperkuat oleh dua atlet nasional dan peraih medali ajang Asian Games 2018 dan kompetisi panjat tebing dunia yakni Puji Lestari dan Mudji Mulyani.

Demikian pula saat berhapan dengan atlet Jawa Tengah yang keluar sebagai pemenang pada kategori ini.

Jawa Tengah yang juga tuan rumah diperkuat oleh atlet dunia dan peraih medali di Asian Games 2018, seperti Aries Susanti Rahayu, Agustina Sari, dan Santi Welyanti.

Sebelumnya, atlet junior Sulsel melaju ke babak final tentu tidak mudah.

Alvianti dkk harus mengalahkan waktu dari tim besar seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan, Jawa Timur dan daerah lain yang dihuni atlet juara dunia.

Meski hanya posisi empat namun dirinya menunjukkanyang positif terhadap hasil yang ditorehkan oleh anak-anak muda Sulsel ini.

Ke depannya, kata dia, pembinaan akan terus dilakukan dan sudah diprogramkan pada Pelatihan Daerah (Pelatda) untuk pebinaan yang lebih intensif dan terprogram kepada atlit Sulsel khususnya atlit junior.

"Tentunya supporting dari KONI Sulsel dan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Sulsel serta stakeholder lainnya di Sulsel sangat diharapkan pada kategori lain," ujarnya

Selain itu, tim boulder putri Sulsel juga mampu menunjukkan semangatnya dan prestasi yang luar biasa.

Alivani, Suryani, Syamsinar dan Syahrani kembali menyodok tim-tim besar lainnya dengan melaju ke babak final bersaing dengan atlet-atlet pelatnas dan international.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024