Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar menawaran bantuan permodalan kepada pelaku usaha mikro berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam kegiatan safari "Sehari Berbakti untuk Rakyat" (Sahabat Rakyat) yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Mamuju.
Pimpinan Cabang BPD Sulselbar Wilayah Mamuju, Syarifuddin Haruna di Mamuju, Selasa, mengatakan, bantuan permodalan KUR dapat dimanfaatkan pelaku usaha mikro di setiap kecamatan.
Syarifuddin menjanjikan tidak akan memberatkan pelaku usaha, dikarenakan pembayaran KUR tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha.
"Kredit diberikan berdasarkan perhitungan dari usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha, jadi tidak akan memberatkan," katanya.
Pihak BPD juga menjelaskan secara detail terkait pola permohonan bantuan untuk mendapatkan permodalan KUR.
Sementara itu Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Mamuju, Izda Putra, juga menjelaskan?mengenai program sertifikat untuk masyarakat, bahwa ?BPN Mamuju pada tahun depan memiliki target melakukan sertifikasi lahan sebantak 850 sertifikat Tanah.
"BPN Mamuju menawarkan kepada pemerintah Desa dan Kecamatan secara kolektif, pada penerbitan sertifikat tanah, berdasarkan pemetaan dan pengukuran yang dimiliki oleh BPN, jika administrasi yang ada di Desa dan Kecamatan tersebut sudah lengkap," katanya.
Pimpinan Cabang BPD Sulselbar Wilayah Mamuju, Syarifuddin Haruna di Mamuju, Selasa, mengatakan, bantuan permodalan KUR dapat dimanfaatkan pelaku usaha mikro di setiap kecamatan.
Syarifuddin menjanjikan tidak akan memberatkan pelaku usaha, dikarenakan pembayaran KUR tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan pelaku usaha.
"Kredit diberikan berdasarkan perhitungan dari usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha, jadi tidak akan memberatkan," katanya.
Pihak BPD juga menjelaskan secara detail terkait pola permohonan bantuan untuk mendapatkan permodalan KUR.
Sementara itu Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Mamuju, Izda Putra, juga menjelaskan?mengenai program sertifikat untuk masyarakat, bahwa ?BPN Mamuju pada tahun depan memiliki target melakukan sertifikasi lahan sebantak 850 sertifikat Tanah.
"BPN Mamuju menawarkan kepada pemerintah Desa dan Kecamatan secara kolektif, pada penerbitan sertifikat tanah, berdasarkan pemetaan dan pengukuran yang dimiliki oleh BPN, jika administrasi yang ada di Desa dan Kecamatan tersebut sudah lengkap," katanya.