Mamuju (Antaranews Sulbar) - Kebakaran menghanguskan tiga bangunan di Jalan Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu siang.

Informasi yang berhasil dihimpun hingga Rabu sore menyebutkan, kebakaran yang berlangsung persis di samping BTN Binanga Kecamatan Mamuju itu mengakibatkan tiga bangunan, yakni dua rumah kos-kosan dengan 20 kamar yang dihuni 20 Kepala Keluarga (KK) dan satu rumah tinggal tersebut berlangsung mulai pukul 13.15 WITA.

"Saat itu saya sedang makan siang dan tiba tiba ada orang yang berteriak kebakaran. Setelah keluar dari kamar kos, saya langsung melihat api sudah membesar dan titik api saya lihat dari kamar kosong yang hanya di pakai menjemur pakaian," kata Stavanus, salah seorang penghuni kos-kosan yang hangus terbakar.

Warga lainnya, Andi (56) juga mengaku melihat asal api dari salah satu kamar kos-kosan yang tidak berpenghuni tersebut.?

"Ibu-ibu terlihat berlarian keluar rumah karena melihat api di dalam rumah kos yang tidak berpenghuni. Menurut saya kebakaran di sebabkan oleh hubungan pendek arus listrik," tutur Andi.

Sementara, pemilik rumah tinggal yang rumahnya ikut hangus terbakar, Jumahil (45) mengatakan, api berasal dari rumah kos yang berada di samping rumahnya.

"Awalnya, ada warga yang berteriak keras dan saya langsung keluar rumah dan melihat api sudah mulai membesar. Saya langsung memberitahukan keluarga saya agar segera keluar dari rumah karena api sudah mulai membesar. Kobaran api mulai terlihat dari rumah kos ?di samping rumah saya," kata Jumahil.

Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Water Canon milik Brimob Polda Sulbar serta dua unit mobil tangki air dibantu masyarakat terus berjibaku memblokade kobaran api agar tidak merambah ke rumah-rumah warga lainnya.

Kobaran api akhirnya dapat dikuasai pada pukul 14.55 WITA.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024