Mamuju (Antaranews Sulsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat memberikan insentif kepada 384 pemuka agama yang ada di daerah itu.

Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, Jumat, mengatakan, pemberian insentif kepada para tokoh agama itu merupakan program rutin tahunan Pemkab setempat, khususnya menjelang hari besar keagamaan.

"Pembagian insentif untuk para pemuka agama ini memang merupakan program tahunan Pemkab Pasangkayu. Beberapa bulan lalu juga telah membagikan insentif kepada para pemuka agama Islam, guru mengaji dan imam masjid," katanya.

Ke-384 pemuka agama yang diberi santunan tersebut, yakni sebanyak 51 orang Pastur, 156 orang Pendeta dan 187 orang Mangku.

Masing-masing pemuda agama mendapatkan Rp1,3 juta. "Nilai yang kami bagikan mungkin tidak seberapa, namun tentunya itu bukan menjadi penilaian. Tetapi, lebih kepada adanya rasa persaudaraan dan komitmen bersama untuk mengembangkan ahlak umat di daerah ini. Tahun depan kami berupaya insentif untuk para pemuka agama akan kami naikan lagi," ujar Bupati.

Pemberian insentif ini, lanjutnya, diharapkan semakin memotivasi semangat para pemuka agama dalam meningkatkan mental spritual masyarakat serta juga dapat meningkatkan peran strategis para pemuka agama di tengah masyarakat.

"Tugas para pemuka agama ini sangat berat dibandingkan saya sebagai Bupati. Saya hanya mengurusi dunia, tetapi pemuka agama menyangkut urusan akhirat. Olehnya, pemberian insentif merupakan wujud apresiasi dan rasa terimakasih dari pemerintah," kata Bupati.

Bupati dua periode itu berpesan agar para pemuka agama bisa menjadi perekat persatuan di tengah masyarakat, terlebih menjelang pemilu seperti saat ini.

Para pemuka agama diharapkan tidak terpancing isu-isu provokatif. "Jelang Pemilu ini begitu banyak isu-isu yang bisa memecah persatuan antarumat beragama. Nah, disinilah saya mengharapkan peran pemuka agama tampil sebagai pemersatu dan menenangkan umat agar tidak terpancing isu-isu yang sifatnya profokatif," tandas Bupati.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024